HARIANE JOGJA – Tradisi Sasisen di Papua masih ada hingga saat ini.
Tradisi Sasisen di Papua merupakan suatu tradisi dengan tata cara kearifan lokal yang mengatur dan melarang pengelolaan sumber daya alam tertentu.
Tradisi Sasisen di Papua tepatnya diterapkan di Pulau Auki, distrik Padaido, Biak Numfor, Papua.
Sasisen memiliki arti kurungan, alat perlindungan, atau larangan disertai sanksi yang diterapkan selama kurun waktu tertentu sesuai kesepakatan para pihak.
Sasisen dilakukan untuk menjaga sumber daya alam darat, pesisir, dan laut agar dapat tumbuh hingga kelestariannya memberikan hasil yang optimal.
Seperti disebutkan dalam sebuah unggahan akun Instagram Kementerian Kelautan dan Perikanan, tradisi sasisen di Papua diterapkan kepada dua jenis sumber daya alam yaitu sumber daya alam darat dan sumber daya alam laut atau pesisir.
Sasisen dilakukan atas kondisi tertentu seperti kelangkaan jenis sumber daya atau faktor kerusakan di suatu lokasi seperti penggunaan alat tangkap yang merusak, bom ikan, atau berbagai jenis racun.
Terdapat beberapa penjelasan dan aturan terkait cara mengelola sumber daya alam laut atau pesisir melalui tradisi sasisen.
Berikut penjelasan dan aturan terkait cara pengolahan SDA laut pada tradisi sasisen di Papua :
Adanya pelarangan memasuki dan menangkap biota laut yang terdapat di lokasi tertentu.
Tradisi sasisen di Papua diawali dan diakhiri dengan musyawarah adat yang selanjutnya dibawa ke majelis gereja untuk didoakan dan dikoordinasikan ke pemerintah kampung.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Zakie Hakim
Jadwal Konser Gildcoustic Desember 2023, Manggung 3 Kali di Jogja
PLN ICON PLUS Jaga Keandalan Telekomunikasi Selama Piala Dunia U17 2023
Kecelakaan di Jogja Hari ini, Motor Vs Mobil di Gedong Kuning
Demo Mahasiswa Papua di Jogja Hari ini, Tuntut Referendum Papua Barat
Kalender Jawa Desember 2023 Lengkap: Weton, Hari, dan Pasaran
Wisatawan Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gondomanan, Pelaku Mengaku Kecanduan Film Biru
BPBD Bantul : 29 Kalurahan Diidentifikasi Rawan Bencana Alam Saat Musim Hujan
Jadwal Pemadaman Listrik Jogja 29 November 2023, Berlangsung 3 Jam di 2 Wilayah ini
Jadwal Konser NDX AKA Desember 2023, Catat Tanggal dan 3 Lokasi Manggung di Jogja
Jadwal Pemadaman Listrik Jogja 27 November 2023 Landa Kawasan Ini Selama 3 Jam
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
Jadwal Konser Gildcoustic Desember 2023, Manggung 3 Kali di Jogja
Kalender Jawa Desember 2023 Lengkap: Weton, Hari, dan Pasaran
HARIANESIA
OLAHRAGA
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
9 Layanan Perusahaan Konsultan Buro Happold pada Stadion JIS yang Dianggap Tak Penuhi Standar FIFA
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Jadwal Konser Gildcoustic Desember 2023, Manggung 3 Kali di Jogja
PLN ICON PLUS Jaga Keandalan Telekomunikasi Selama Piala Dunia U17 2023
Kecelakaan di Jogja Hari ini, Motor Vs Mobil di Gedong Kuning
Demo Mahasiswa Papua di Jogja Hari ini, Tuntut Referendum Papua Barat
Kalender Jawa Desember 2023 Lengkap: Weton, Hari, dan Pasaran
Wisatawan Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual di Gondomanan, Pelaku Mengaku Kecanduan Film Biru
BPBD Bantul : 29 Kalurahan Diidentifikasi Rawan Bencana Alam Saat Musim Hujan
Jadwal Pemadaman Listrik Jogja 29 November 2023, Berlangsung 3 Jam di 2 Wilayah ini
Jadwal Konser NDX AKA Desember 2023, Catat Tanggal dan 3 Lokasi Manggung di Jogja
Jadwal Pemadaman Listrik Jogja 27 November 2023 Landa Kawasan Ini Selama 3 Jam