HARIANE JOGJA – Drama Kylian Mbappe vs PSG yang merupakan perseteruan antara pemain dan klub sepakbola Eropa ini mulau memunculkan spekulasi soal masa depan keduanya.
Kontrak Kylian Mbappe disebut tidak akan diperbarui untuk musim 2024-2025, meski Mbappe mengatakan akan tetap bermain hingga musim 2023-2024
Hal tersebut membuat PSG meradang. Karena tidak mau rugi, PSG akan menjual Mbappe sebelum kontrak habis.
Rumor soal transfer Kylian Mbappe memang belum dipastikan, tetapi beberapa figur yang dekat dengan PSG mulai memberikan komentar soal masa depan pemain berusia 24 tahun ini di Eropa.
Komentar yang Membuat Drama Kylian Mbappe vs PSG Makin Panas
1. Komentar dari Paolo Di Canio
Komentar pertama dari Paolo Di Canio. Dikutip dari Tribalfootball, Di Canio mengkritisi ulah Mbappe ini.
Di Canio yang merupakan mantan pemain sepak bola profesional menyatakan bahwa kesalahan ada di dua sisi, baik PSG maupun Mbappe.
Kesalahan PSG menurut Di Canio ialah karena PSG terlalu memanjakannya. Sedangkan tindakan Mbappe menurutnya tindakan yang tercela.
Menurut Di Canio, Mbappe tidak memiliki sikap menghormati dan tidak beretika.
“Sangat memalukan bahwa Mbappe berperilaku seperti ini setelah menghasilkan 200 atau 300 juta, bahkan dari semua orang yang tergiur uang, tidak ada yang munafik (seperti dia)”, kata Di Canio.
2. Komentar dari Leonardo
Komentar kedua soal kontrak Kylian Mbappe yang akan segera habis di PSG berasal dari Leonardo, mantan salah satu manajemen senior klub.
Dikutip dari Thesun, Leonardo mengklaim bahwa Kylian Mbappe bukan seorang pemimpin.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana