HARIANE JOGJA – Terkena Texting Fatigue merupakan hal yang wajar dialami setiap manusia saat berkomunikasi secara online.
Ketika seseorang malas membalas chat dari lawan komunikasinya, menjadi pertanyaan mengapa sering terjadi hal seperti itu.
Dengan mengetik beberapa kata di smartphone ternyata dapat menguras tenaga dan pikiran bagi seseorang saat membalas chat.
Texting Fatigue merupakan fenomena ketika membalas chat dirasa memberatkan dan membutuhkan energi yang besar.
Walau terdengar berlebihan namun fenomena tersebut wajar terjadi dan dialami oleh banyak orang.
Dilansir dari akun Twitter resmi Kementerian Kominfo, Texting Fatigue adalah kondisi ketika seseorang kehabisan energi untuk membalas pesan karena terlalu sering didepan layar.
Alasan Mengapa Sering Terkena Texting Fatigue
Terkena Texting Fatigue bisa menyebabkan seseorang mengalami fenomena malas membalas chat tersebut.
Faktor penyebab Texting Fatigue antara lain karena ada kesibukan yang lain, mood kurang baik, sakit atau tidak enak badan, dan masalah jaringan internet.
Ada sebagian orang yang beranggapan ‘membalas chat itu kan gampang, mengapa sampai balasannya lama?’.
Ada hal yang mempengaruhi seseorang untuk membalas chat lama bahkan tidak dibalas sama sekali, antara lan sebagai berikut ini:
1. Komunikasi teks membutuhkan fokus untuk memikirkan jawaban yang akan diberikan.
2. Jika lawan bicara merupakan orang penting, maka tak bisa asal menjawab chat.
3. Selama ada waktu luang banyak waktu dihabiskan dengan gadget seperti, scroll media sosial, bermain game, mengeksplorasi dunia internet.
4. Dampak lelah terkadang membuat tak sadar bahwa kata-kata yang dipikirkannya belum diketik dan masih dalam hati.
5. Terlalu lama berinteraksi dengan gadget memberikan efek lelah.
6. Adanya kecemasan membuka platform chatting karena tekanan seperti, deadline skripsi, pesan dari orang tak dikenal.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Kontributor 1
-
Tri Lestari
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita