Gejala Penyakit LSD Pada Sapi di Jogja Ditemukan di 3 Kabupaten, Apa Dampaknya Pada Ternak?

HARIANE JOGJA – Gejala penyakit LSD pada sapi di Jogja diungkapkan oleh Kepala BBVet (Balai Besar Veteriner) Wates, Hendra Wibawa.

Gejala penyakit LSD pada sapi di Jogja ini disosialisasikan pasca penemuan virus dari ribuan sampel yang dikumpulkan pada hewan ternak di DIY.

Salah satu gejala penyakit LSD pada sapi di Jogja yang bisa terlihat adalah munculnya nodul pada tubuh hewan, disertai dengan demam.

Belum diketahui dengan pasti ada berapa sapi yang sudah terjangkit virus LSD ini, tapi dipastikan efeknya tidak sampai membuat ternak mati seperi PMK.

BACA JUGA:  Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional 2023, Apa yang Sudah Dipersiapkan?

Temuan Virus dari Gejala Penyakit LSD Pada Sapi di Jogja

Seperti artikel yang ditayangkan di Hariane.com dengan judul ‘BBVet Wates Temukan Virus LSD Pada Sapi di DIY, Begini Gejalanya’ pada Sabtu, 28 Januari 2023, virus LSD (Lump Skin Disease) pada sapi ditemukan oleh BBVet Wates di wilayah Kapbupaten Sleman, Kulon Progo, dan Sleman.

Temuan virus LSD pada sapi di DIY tersebut terdeteksi setelah BBVet Wates melakukan uji sampel pada hewan ternak.

Soal penemuan virus LSD pada sapi di DIY, Kepala BBVet (Balai Besar Veteriner) Wates, Hendra Wibawa menyebutkan, meskipun pihaknya belum mengetahui jumlah tepat viris ini di Jogja, pihaknya mendeteksi dari sekitar 1.600 sampel yang diuji.

“Kalau banyaknya saya kurang begitu paham yang jelas kami mengambil sample dan terdeteksi dari beberapa ekor sapi, yang lebih paham dinas peternakan masing-masing daerah. Samplenya lumayan banyak ada sekitar 1600an,” katanya, Sabtu 28 Januari 2023.

Dyah Ayu