HARIANE JOGJA – Bayi 54 hari meninggal setelah minum jamu menjadi perbincangan hangat warganet.
Informasi mengenai bayi 54 hari meninggal setelah minum jamu ini berasal dari akun Facebook Aya Cans yang merupakan ibu dari bayi malang tersebut.
Ibu bayi 54 hari meninggal setelah minum jamu tersebut mengaku jika ia dipaksa oleh pihak keluarga untuk memberikan jamu berupa perasan kecipir dan kencur kepada anaknya.
Setelah meminum jamu, bayinya mengalami sesak napas parah hingga infeksi paru-paru. Alhasil, bayi 54 hari meninggal setelah minum jamu.
Pihak Keluarga Melarang ke RS, Bayi 54 Hari Meninggal Setelah Minum Jamu
Dalam unggahannya, ibu si bayi mengaku, ia telah berusaha melarang pihak keluarga untuk memberikan ramuan tradisional (jamu) dalam bentuk apapun. Namun, pihak keluarga tetap memaksa.
Pada akhirnya, jamu berisi perasan kecipir dan kencur itu tetap diberikan kepada si bayi.
Lebih parahnya, saat si bayi mengalami sesak nafas setelah meminum jamu tersebut, pihak keluarga justru melarang dibawa ke RS.
Sang ibu akhirnya tetap membawa bayinya ke RS. Namun, ketika sudah sampai, pihak rumah sakit memarahi di ibu.
Diketahui, si bayi 54 hari meninggal setelah minum jamu terkena infeksi paru-paru dan pertolongan yang dilakukan dokter tidak dapat maksimal karena didukung faktor keterlambatan penanganan.
Daun Kecipir dan Kencur Bahaya Bagi Bayi?
Dalam kasus tersebut, apakah benar daun kecipir dan kencur memang berbahaya bagi bayi?
Dirilis laman Growables, daun kecipir sebenarnya mengandung protein mentah yang mirip dengan kandungan protein di daun tanaman lain seperti singkong dan ubi.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
7 Tips Menurunkan Berat Badan, Nomor 6 Jarang Diketahui
Stasiun Cimekar Baru Resmi Dibuka Hari Ini, Lokasinya Dekat Masjid Al Jabbar
Jam Operasional Usaha di Sleman Selama Ramadhan 2023, Karaoke dan Tempat Hiburan Tak Boleh Buka Sampai Pagi
Watak Weton Kamis Pahing, Mempunyai Sifat Lakune Gunung dan Nilai Neptu yang Besar
Mengenal Metode Rukyatul Hilal, Digunakan Kemenag untuk Menentukan Awal Ramadhan 1444 H
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
Boy William Minta Maaf Usai Sebut Jennie BLACKPINK Pemalas Saat Konser di Jakarta
Atlet Bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Berikut Deretan Prestasinya
6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadhan, Perlu Diketahui Agar Menambah Pahala
Hasil Barcelona vs Real Madrid: Gol Kessie Bawa El Barca Unggul 12 Poin
BUDAYA
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
4 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Jogja, dari Nyadran hingga Padusan
GAYA HIDUP
7 Tips Menurunkan Berat Badan, Nomor 6 Jarang Diketahui
Watak Weton Kamis Pahing, Mempunyai Sifat Lakune Gunung dan Nilai Neptu yang Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
Atlet Bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Berikut Deretan Prestasinya
Hasil Barcelona vs Real Madrid: Gol Kessie Bawa El Barca Unggul 12 Poin
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
7 Tips Menurunkan Berat Badan, Nomor 6 Jarang Diketahui
Stasiun Cimekar Baru Resmi Dibuka Hari Ini, Lokasinya Dekat Masjid Al Jabbar
Jam Operasional Usaha di Sleman Selama Ramadhan 2023, Karaoke dan Tempat Hiburan Tak Boleh Buka Sampai Pagi
Watak Weton Kamis Pahing, Mempunyai Sifat Lakune Gunung dan Nilai Neptu yang Besar
Mengenal Metode Rukyatul Hilal, Digunakan Kemenag untuk Menentukan Awal Ramadhan 1444 H
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
Boy William Minta Maaf Usai Sebut Jennie BLACKPINK Pemalas Saat Konser di Jakarta
Atlet Bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Berikut Deretan Prestasinya
6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadhan, Perlu Diketahui Agar Menambah Pahala
Hasil Barcelona vs Real Madrid: Gol Kessie Bawa El Barca Unggul 12 Poin