Warga Bongkar Daging Kerbau Impor Ilegal di Bengkalis, Warganet : Semoga Gak Dipake Buat Pentol

HARIANE JOGJA – Beredar sebuah video memperlihatkan kerumunan warga yang sedang beramai-ramai membongkar daging kerbau impor ilegal di Bengkalis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @ndorobei.official pada Selasa 30 Mei 2023 hingga menjadi viral. Dalam keterangan unggahan disebutkan bahwa daging tersebut berasal dari India.

Atas peristiwa tersebut, warganet ramai-ramai memberikan komentar yang beragam. Berikut informasi selengkapnya.

BACA JUGA:  Fenomena Radar Cuaca Melingkar di Tengah Jogja, BMKG Berikan Penjelasan

Daging Kerbau Impor Ilegal di Bengkalis Riau Hasil Sitaan Bea dan Cukai

Daging Kerbau Impor Ilegal di Bengkalis
Pemusnahan daging kerbau impor ilegal di Bengkalis oleh Bea Cukai Bengkalis.(Foto:Website/diskominfotik bengkalis)

Dilansir dari laman Dinas Komunikasi, Informastika, dan Statistiik Kabupaten Bengkalis, daging kerbau impor ilegal di Bengkalis tersebut berasal dari India.

Adapun kejadiannya berawal dari tim patroli BC15048 yang berhasil menangkap kapal KM. Nur Muhammad GT.27 No. 700/PPE di Kuala Sungai Bukit Batu pada Kamis, 6 April 2023.

Kapal tersebut kedapatan membawa barang impor ilegal dari Port Klang, Malaysia, yaitu berupa daging kerbau beku tanpa tulang dengan berat total 41,2 ton.

Rincian daging kerbau impor ilegal di Bengkalis ini terdiri dari dua merk yaitu, Black Gold sebanyak 1.123 box dan Al Tamam sebanyak 937 box.

Berat masing-masing box adalah 20 kg. Sementara perkiraan nilai barang yakni Rp 2.174.391.800 dan potensi kerugian negara senilai Rp 279.952.944.

Kontributor 7