Geger Bayi 54 Hari Meninggal Setelah Minum Jamu: Diberi Perasan Kecipir dan Kencur

Meskipun demikian, Indonesia sendiri telah melaporkan kasus keracunan akibat konsumsi berlebihan daun kecipir mentah.

Keracunan daun kecipir tersebut menimbulkan gejala mual, pusing, dan perut kembung. Untuk itu, konsumsi daun kecipir mentah tidak disarankan dikonsumsi oleh anak-anak apalagi bayi.

Sementara itu, untuk kencur sendiri, belum ada penelitian khusus yang menyatakan bahwa bahan tersebut berbahaya bagi bayi dan anak-anak.

Dalam laman Mum Junction dijelaskan bahwa obat-obatan herbal seperti kencur dan jahe memiliki kemungkinan interaksi dengan obat.

Untuk itu, menggunakannya untuk bayi dalam bentuk apa pun harus dan hanya dapat dilakukan di bawah bimbingan dokter anak.

Kencur dan jahe yang digunakan untuk tujuan pengobatan sangat tidak dianjurkan untuk anak di bawah dua tahun.

BACA JUGA:  3 Cara Mengatasi Anak Terlambat Bicara, Wajib Tahu Sebelum Terlambat

Dengan demikian, untuk menghindari kejadian seperti bayi 54 hari meninggal setelah minum jamu, disarankan agar segala bentuk pengobatan dilakukan di bawah pengawasan ahli. **** (Kontributor: Meilisa Jibrani)

Baca artikel menarik lainnya di hariane.com

Admin