HARIANE JOGJA – Terdapat sejumlah tradisi 1 Suro di berbagai daerah yang dilakukan untuk sejumlah tujuan yang berbeda.
Misalnya, tradisi menjelang suro di Desa Prigi, Banjarnegara, Jawa Tengah oleh umat Buddha yang bertujuan sebagai wujud terima kasih.
Selain itu, masih ada beberapa tradisi lain yang ada di sejumlah wilayah Indonesia. Berikut informasi lengkapnya.
Tradisi 1 Suro di Indonesia
Berikut ini merupakan tradisi 1 Suro di Indonesia yang dilaksanakan untuk tujuan tertentu.
1. Tradisi 1 Suro di Desa Prigi
Dilansir dari laman Kemenag, tradisi menjelang suro di Desa Prigi, Banjarnegara, Jawa Tengah ini diawali dengan tradisi mengantar masakan ketan yang disebut dengan punggahan.
Tradisi 1 Suro ini dilakukan sebagai wujud terima kasih umat Buddha kepada umat Islam yang telah memberikan kebaikan kepada umat Buddha saat bulan puasa.
Setelah melakukan punggahan, umat Buddha akan menjalani puasa sampai malam pangkareman, yaitu adalah hari tenggang sebelum memasuki 1 Suro.
Pada masa pangkareman, umat Buddha tidak diperkenankan melakukan aktivitas atau pekerjaan rutin dan akan fokus pada pengendalian diri serta ibadah.
2. Kirab 1 Suro di Surakarta
Kirab satu Suro di Surakarta ini dilakukan pada malam hari, tepatnya sebelum tanggal 1 Muharram atau 1 Suro. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk refleksi diri atau pengingat akan kesalahan yang telah diperbuat selama satu tahun dengan harapan agar lembaran baru dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya.
Dilansir dari Dinas Pariwisata Solo Surakarta, kirab satu Suro di Keraton Surakarta ini akan diikuti oleh ribuan orang, seperti Raja, keluarga, kerabat, abdi dalem hingga masyarakat umum.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana