HARIANEJOGJA – Sedekah Laut Pantai Baron merupakan salah satu upacara adat yang hingga kini masih terus dilestarikan oleh Kelompok Nelayan Mina Samudra, Gunungkidul.
Upacara adat Sedekah Laut Pantai Baron ini diselenggarakan pada Rabu, 5 Oktober 2022 di Plaza Pantai Baron.
Antusiasme warga terlihat dari kemeriahan yang ditampilkan dalam upacara adat Sedekah Laut Pantai Baron ini. Berikut informasi selengkapnya.
Prosesi Upacara Adat Sedekah Laut Pantai Baron
Dilansir dari laman Pemkab Gunungkidul, prosesi ritual Sedekah Laut Pantai Baron diawali dengan kirab oleh ratusan warga yang membwa seserahan hingga gunungan.
Gunungan tersebut dibuat secaa kreatif oleh warga, terdiri dari hasil bumi dan dibawa dengan cara dipikul. Seluruh seserahan dan gunungan ini dibawa menuju panggung yang terletak di area Pantai Baron.
Prosesi selanjutnya yakni doa bersama. Setelah itu, seserahan dan gunungan tersebut kembali diarak menuju ke tepi pantai.
Kemudian seserahan yang berisi kembang berbagai warna ditaburkan di pesisir pantai Baron. Sementara gunungan dalam pikulan dibawa dengan perahu milik nelayan setempat, untuk dilarung ke tengah laut.
Kegiatan yang diadakan setiap tahun sekali ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kebudayaan, Dinas Perhubungan dan Forkompimkap Kapanewon Tanjungsari.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana