Sedekah Laut Pantai Baron, Upaya Pelestarian Budaya yang Dapat Menarik Wisatawan

HARIANEJOGJA – Sedekah Laut Pantai Baron merupakan salah satu upacara adat yang hingga kini masih terus dilestarikan oleh Kelompok Nelayan Mina Samudra, Gunungkidul.

Upacara adat Sedekah Laut Pantai Baron ini diselenggarakan pada Rabu, 5 Oktober 2022 di Plaza Pantai Baron.

Antusiasme warga terlihat dari kemeriahan yang ditampilkan dalam upacara adat Sedekah Laut Pantai Baron ini. Berikut informasi selengkapnya.

Prosesi Upacara Adat Sedekah Laut Pantai Baron

BACA JUGA:  Kupatan Jolosutro, Tradisi Unik di Bantul yang Diakui Secara Nasional Sejak 2021

Dilansir dari laman Pemkab Gunungkidul, prosesi ritual Sedekah Laut Pantai Baron diawali dengan kirab oleh ratusan warga yang membwa seserahan hingga gunungan.

Gunungan tersebut dibuat secaa kreatif oleh warga, terdiri dari hasil bumi dan dibawa dengan cara dipikul. Seluruh seserahan dan gunungan ini dibawa menuju panggung yang terletak di area Pantai Baron.

Prosesi selanjutnya yakni doa bersama. Setelah itu, seserahan dan gunungan tersebut kembali diarak menuju ke tepi pantai.

Kemudian seserahan yang berisi kembang berbagai warna ditaburkan di pesisir pantai Baron. Sementara gunungan dalam pikulan dibawa dengan perahu milik nelayan setempat, untuk dilarung ke tengah laut.

Kegiatan yang diadakan setiap tahun sekali ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kebudayaan, Dinas Perhubungan dan Forkompimkap Kapanewon Tanjungsari.

Admin