HARIANE JOGJA – Sebanyak 140 peternak sapi di Bantul dapat kompensasi dari Bupati Abdul Halim Muslih akibat dari dampak wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kulit.
Peternak sapi di Bantul dapat kompensasi sebesar Rp 10 juta untuk hewan terinfeksi dan harus dipotong paksa.
Setelah peternak sapi di Bantul dapat kompensasi, bupati menjanjikan ratusan ribu dosis vaksin diberikan pada hewan ternak agar tak terjadi lonjakan kasus PMK lagi di 2023.
Peternak Sapi di Bantul Dapat Kompensasi Akibat Wabah PMK
Seperti artikel yang ditayangkan di Hariane.com dengan judul ‘Bupati Beri Kompensasi Sapi PMK di Bantul Pada Peternak, Siapkan Ratusan Ribu Dosis Vaksin untuk 2023’ pada Sabtu, 28 Januari 2023, kompensasi diberikan kepada 140 peternak yang merugi karena penyakit mulut dan kuku ini dengan hewan ternak sebanyak 168 ekor.
Besaran kompensasi sapi PMK di Bantul yang diberikan oleh bupati adalah Rp 10 juta untuk hewan ternak yang diptong paksa.
Untuk diketahui wabah PMK yang turut melanda hewan ternak di Kabupaten Bantul membuat ratusan peternak merugi.
Kerugian tersebut dapat berupa nilai jual sapi yang anjlok ataupun sapi yang terpaksa dipotong akibat PMK.
Bupati Bantul menyebut dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini ribuan ternak terpapar virus PMK. Kendati demikian 88 persen di antaranya berhasil sembuh dan angka kesembuhan ini termasuk tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
Jadi Inspirasi Baru, Pengelolaan Limbah di Pasekan Lor Diapresiasi Mahasiswa Australia
3 Siswa Tenggelam dalam Laka Laut di Pantai Parangtritis Hari ini, 1 Orang Hilang
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
Jadi Inspirasi Baru, Pengelolaan Limbah di Pasekan Lor Diapresiasi Mahasiswa Australia
3 Siswa Tenggelam dalam Laka Laut di Pantai Parangtritis Hari ini, 1 Orang Hilang