HARIANEJOGJA – Penyakit gagal ginjal akut yang lebih banyak menyerang anak-anak kini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah RI.
Kasus gagal ginjal akut yang terjadi di Indonesia dilaporkan mencapai 245 orang hingga 23 Oktober 2022.
Terkait dengan hal ini, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan untuk mengatasi penyakit gagal ginjal akut pada Senin, 24 Oktober 2022.
Salah satu hasil pertemuan tersebut adalah Presiden Jokowi meminta agar biaya pengobatan untuk pasien gagal ginjal akut digratiskan. Berikut informasi selengkapnya.
Presiden Minta Biaya Pengobatan Gagal Ginjal Akut Digratiskan
Dalam rapat yang terbatas tersebut, Jokowi memberikan sejumlah arahan kepada jajarannya terkait dengan upaya penanganan kasus penyakit yang terjadi di Tanah Air.
Jokowi meminta supaya jajarannya menyiapkan layanan kesehatan, yaitu dengan mengadakan obat-obatan yang dapat menangani penyakit gagal ginjal pada anak.
Presiden juga sempat menyinggung biaya pengobatan bagi masyarakat yang mengidap penyakit ‘misterius’ ini.
“Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali,” ungkapnya.
Selain itu, masih ada tiga poin penting lain yang menjadi arahan Jokowi dalam penanganan penyakit gagal ginjal ini. Berikut informasi lengkapnya.
1. Utamakan Keselamatan Masyarakat
Presiden meminta supaya jajarannya menangani kasus ini dengan serius dengan memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan masyarakat.
“Jangan menganggap masalah ini kecil, ini adalah masalah besar,” ujar Jokowi.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital