HARIANE JOGJA – Pasangan suami-istri (pasutri) di Jogja disekap hingga diduga mengalami kekerasan seksual selama dua bulan. Kasus ini berhasil diungkap Polda DIY termasuk menangkap lima pelaku yang terlibat dalam aksi penyekapan, perampasan, penganiayaan, dan tindak kekerasan seksual ini.
Kelima pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut berhasil ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto, mengonfirmasi bahwa kelima orang pelaku adalah warga DIY. Mereka adalah DY (43), MY (41), YC (36), ANW (48), dan RK (23). Dua di antaranya merupakan pasangan suami istri, yakni DY dan MY.
Kejahatan berupa penyekapan, pemerasan hingga kekerasan seksual ini terjadi sejak dua bulan lalu, yakni mulai dari Oktober hingga Desember 2023.
“Modus operandi mereka adalah menahan korban selama sekitar 2 bulan, melakukan penyekapan, pemerasan, penganiayaan berulang kali dan dugaan kekerasan seksual,” ungkap Nugroho Arianto dalam konferensi pers di Mapolda DIY.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi, menjelaskan bahwa kejadian tersebut dimulai saat korban dan tersangka DY berkerjasama dalam bisnis jual beli mobil.
Baca Juga: Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Dalam memulai kerjasama tersebut, tersangka DY memberikan uang kepada korban sebesar 1,2 Miliar sebagai modal.
Namun, ketika korban tidak lagi memberikan keuntungan kepada tersangka, situasi berubah.
Pada 12 Oktober 2023, tersangka DY bersama rekan-rekannya mendatangi rumah korban untuk meminta paksa barang berharga sebagai jaminan pelunasan hutang.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024