HARIANE JOGJA – Ada beberapa rekomendasi kuliner khas Jogja yang sangat cocok untuk delegasi dan tamu dalam acara ASEAN Tourism Forum 2023 Februari mendatang.
Rekomendasi kuliner khas Jogja ini terdiri dari makanan berat dan juga makanan ringan asli Jogja yang cocok dijadikan oleh-oleh.
Adapun rekomendasi kuliner khas Jogja ini juga bisa ditemukan di berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rekomendasi Kuliner Khas Jogja yang Cocok untuk Delegasi dan Tamu ATF 2023

Nah, berikut ini 5 rekomendasi kuliner khas Jogja yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melalui akun Instagram resminya.
1. Gudeg
Gudeg merupakan top of mind kuliner khas Yogyakarta yang terbuat dari paduan sayur nangka yang dimasak dengan santan dan disajikan bersama lauk, seperti ayam, telur, dan tahu.
Gudeg bisa ditemukan hampir di seluruh sudut kota Jogja. Dikutip dari situs resmi Indonesia.travel, gudeg yang paling populer adalah gudeg Wijilan dan Barek.
Wijilan terletak tidak terlalu jauh dari keraton Yogyakarta. Lokasinya bisa dijangkau hanya dengan mengendarai becak atau berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 10 menit dari keraton Yogyakarta.
Sedangkan Barek, berlokasi di bagian utara kota Yogyakarta, dekat Universitas Gadjah Mada. Di sini ada banyak restoran dan warung-warung pinggir jalan yang menawarkan menu legendaris ini.
2. Sate Klathak
Sate yang terbuat dari daging kambing muda ini tidak ditusuk menggunakan bambu, melainkan dengan jeruji besi. Keunikan lainnya adalah bumbunya hanya menggunakan garam, meski ada pula yang menambahkan sedikit bawang putih dan ketumbar.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Kurangi Emisi Karbon dan Polusi, PLN Icon Plus Akan Bangun PLTS Atap di Kota Semarang
Jadwal dan Syarat Seleksi CASN 2023 di Bantul untuk Honorer, Wajib Sertakan Dokumen Ini
Resmi, Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO
Ditunda Hingga 19 September, Ini Jadwal Rekrutmen CASN 2023 Terbaru
Kasus Pembuangan Bayi di Berbah Sleman Terungkap, Tersangka Terancam 10 Tahun Penjara
Rekrutmen CPNS dan PPPK Dibuka Mulai 17 September 2023, Simak Syarat dan Ketentuan Lengkapnya
Prakiraan Awal Musim Hujan di Jogja, Wilayah Kulon Progo Jadi yang Pertama
Diskon Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas Mulai 17 September 2023, Berikut Ketentuan Lengkapnya
Jadwal Konser Gildcoustic September 2023, Siap Nyanyi Nemen di Kota-kota Ini
Gelar Pelatihan Manajemen Bisnis Komunitas, Dayasos dan Terimakasih Indonesia Gandeng Para Petani Muda di 5 Provinsi
BUDAYA
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
4 Ritual Malam 1 Suro Masyarakat Jawa, Bertapa Hingga Memandikan Pusaka
GAYA HIDUP
Jadwal Konser Gildcoustic September 2023, Siap Nyanyi Nemen di Kota-kota Ini
Jadwal Festival Prawirotaman 2023 : Ada Fashion Show, DJ Performance hingga Bazaar Kreatif
HARIANESIA
OLAHRAGA
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
9 Layanan Perusahaan Konsultan Buro Happold pada Stadion JIS yang Dianggap Tak Penuhi Standar FIFA
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kurangi Emisi Karbon dan Polusi, PLN Icon Plus Akan Bangun PLTS Atap di Kota Semarang
Jadwal dan Syarat Seleksi CASN 2023 di Bantul untuk Honorer, Wajib Sertakan Dokumen Ini
Resmi, Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO
Ditunda Hingga 19 September, Ini Jadwal Rekrutmen CASN 2023 Terbaru
Kasus Pembuangan Bayi di Berbah Sleman Terungkap, Tersangka Terancam 10 Tahun Penjara
Rekrutmen CPNS dan PPPK Dibuka Mulai 17 September 2023, Simak Syarat dan Ketentuan Lengkapnya
Prakiraan Awal Musim Hujan di Jogja, Wilayah Kulon Progo Jadi yang Pertama
Diskon Tiket Kereta untuk Penumpang Disabilitas Mulai 17 September 2023, Berikut Ketentuan Lengkapnya
Jadwal Konser Gildcoustic September 2023, Siap Nyanyi Nemen di Kota-kota Ini
Gelar Pelatihan Manajemen Bisnis Komunitas, Dayasos dan Terimakasih Indonesia Gandeng Para Petani Muda di 5 Provinsi