Kasus Penipuan Atas Nama Pejabat Bantul, Rugi 18 Juta dengan Modus Kelebihan Transfer

HARIANE JOGJA – Kasus penipuan atas nama pejabat Bantul mencuat ke permukaan karena laporan dari salah satu warga yang menjadi korban.

Saptana (23) menjadi korban kasus penipuan atas nama pejabat Bantul dengan modus pencairan dana bantuan dari pemerintah daerah.

Kasus penipuan atas nama pejabat Bantul ini pun kini telah ditangani oleh polisi yang juga memberikan imbauan waspada pada masyarakat khususnya para takmir masjid.

Atas modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten Bantul ini, korban menderita kerugian hingga belasan juta Rupiah.

Kronologi Kasus Penipuan Atas Nama Pejabat Bantul yang Bermodus Salah Transfer

kasus penipuan atas nama pejabat bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul meluruskan info soal nomor WA yang digunakan menipu mengatasnamakan pejabat pemerintah daerah. (Foto: Instagram/pemkabbantul)

Seperti artikel yang ditayangkan di Hariane.com pada Senin, 16 Januari 2023, seorang warga Bantul mengadu kasus penipuan melalui WhatsApp mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan membenarkan adanya aduan masyarakat tentang kejadian penipuan tersebut yang terjadi di wilayah Kapanewon Sewon dan Kapanewon Bambanglipuro.

Kasus penipuan tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian pada 12 Januari 2023.

Salah satu korban Saptana (23) seorang Tamir Masjid Darussalam, Kapanewon Bambanglipuro dalam laporannya membeberkan kronologi kejadian kasus penipuan atas nama Bupati Bantul tersebut.

BACA JUGA:  Perayaan Hari Pers Nasional 9 Februari 2023, Perpres Baru Soal Media Online Disusun
Dyah Ayu