HARIANE JOGJA – Karyawan magang Alfamart dibentak hingga menangis akhirnya menjadi viral di sosial media, seperti Whatsapp, Tiktok dan Twitter.
Peristiwa karyawan magang Alfamart dibentak hingga menangis dan direkam oleh salah satu karyawan dengan jabatan lebih tinggi. Dalam video yang beredar, tampak karyawan magang tersebut sangat ketakutan dan merasa bersalah.
Karyawan magang Alfamart dibentak hingga menangis diketahui akibat kesalahan SOP berupa tidak mengucapkan salam saat pelanggan datang. Dalam video yang beredar, karyawan tersebut tampak menyesal.
Karyawan magang Alfamart yang dibentak tersebut berkata ia menyesal karena tidak menyapa pelanggan. Ia juga menjelaskan bahwa ia belum terbiasa untuk bekerja di toko dan berjanji akan memaksimalkan lagi kinerjanya.
Selain itu, ia juga terlihat memohon agar tetap diberi kesempatan untuk melanjutkan masa kerjanya di perusahaan tersebut. Ia berjanji akan memperbaiki kinerjanya.
Lantas, sebenarnya apakah ada SOP yang memvalidasi tindakan oknum pegawai Alfamart yang membentak anak magang dan mendokumentasikannya dalam bentuk video?
Klarifikasi Resmi Soal SOP Karyawan Magang Alfamart
Dalam akun Instagram resmi Alfamart @alfamart, disampaikan bahwa tidak ada SOP standar yang mengharuskan atasan membentak dan mendokumentasikan kesalahan karyawan dalam bentuk video.
Terkait peristiwa yang viral tersebut merupakan murni perbuatan oknum, di luar dari perintah resmi pihak perusahaan.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital