HARIANE JOGJA – Sembilan jenis kecerdasan anak berikut ini perlu dipahami agar dapat menjadi bekal untuk mengembangkan potensi si kecil sejak dini.
Beberapa jenis kecerdasan menurut Howard Gardner yang akan dibahas bisa menjadi referensi untuk mengarahkan si kecil ke bidang yang bisa jadi keahliannya.
Menurut Gardner, kecerdasan manusia dibagi menjadi linguistik, musikal, eksistensial, intrapersonal, logis, naturalis, interpersonal, spasial, dan kinestetik.
Apa saja yang menjadi perbedaan kemampuan pada setiap jenis kecerdasan? Simak penjelasan di bawah ini.
Jenis Kecerdasan Anak untuk Panduan Pengembangan Potensi Si Kecil
Dilansir dari laman Binus University, seorang ahli pendidikan bernama Howard Gardner mencetuskan teori tentang sembilan jenis kecerdasan yang kemudian disebut dengan Multiple Intelligences.
Dikutip dari kanal YouTube Qutu Buku, berikut sembilan macam kecerdasan yang bisa digunakan sebagai modal untuk menentukan arah tumbuh kembang anak sejak dini:
1. Eksistensial
Anak eksistensial akan mempertanyakan berbagai hal tentang kehidupan layaknya seorang filsuf.
Meski tak menemukan jawaban pasti, namun hal-hal filosofis kadang berhasil membuat terjaga sepanjang malam.
Pikiran, ide, serta hipotesis berorientasi pada sejumlah pertanyaan seperti mengapa kita di sini? Atau apa sebenarnya tujuan dari hidup ini?
2. Musikal
Jenis kecerdasan satu ini fokus pada penguasaan musik dengan segenap instrumennya, mampu membedakan nada atau ritme, hingga dapat menghasilkan sejumlah album lagu sendiri.
3. Linguistik
Anak dengan kecerdasan linguistik umumnya lebih mudah mempelajari berbagai kosakata baru, menyukai keindahan bahasa, serta menikmati aktivitas menulis maupun membaca.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana