HARIANE JOGJA – Manfaat puasa bagi penderita diabetes perlu diketahui karena sejatinya puasa memiliki segudang manfaat bagi tubuh manusia.
Penyakit diabetes atau dikenal dengan istilah kencing manis termasuk salah satu jenis penyakit kronis, di mana kadar gula darah di dalam tubuh seseorang meningkat yang mengakibatkan sistem metabolisme tubuh menjadi terganggu.
Pasalnya penderita diabetes dianjurkan untuk makan secara teratur. Tentunya berpuasa dapat menjadi tantangan besar bagi pengidap penyakit ini.
Di samping terdapat tantangan bagi penderita diabetes saat menjalankan ibadah puasa, ternyata ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan tubuh.
5 Manfaat Puasa Bagi Penderita Diabetes
Manfaat puasa bagi penderita diabetes agaknya belum banyak diketahui oleh masyarakat, terutama para pengidap diabetes.
Tidak jarang pasien diabetes melewatkan puasa karena takut berimbas pada kadar gula darahnya. Namun ternyata puasa bisa membantu mengendalikan gula darah seseorang.
Dirilis laman Rumah Sakit Hermina, terdapat beberapa manfaat yang dirasakan setiap orang ketika menjalankan puasa, tidak terkecuali bagi para penderita diabetes.
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Saat seseorang menahan lapar ketika berpuasa, maka tubuh secara otomatis akan mengaktifkan sistem ‘hemat energy’.
Adapun salah satu hal yang terjadi dalam mode ini yaitu tubuh akan mendaur ulang sel-sel imun yang tidak diperlukan lagi, terutama sel-sel dalam tubuh yang sudah rusak sehingga sistem kekebalan tubuh diperbaharui kembali.
2. Kadar Glukosa dalam Darah Menjadi Stabil
Pola makan seseorang akan lebih terjaga selama menjalankan puasa di mana seseorang dianjurkan untuk makan pada saat sahur dan berbuka puasa tepat waktu.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana