HARIANE JOGJA – Hewan yang bisa dikurbankan penting diketahui oleh umat muslim agar tak salah pilih saat akan mempersiapkan hari raya Idul Adha.
Tidak semua jenis hewan kurban bisa disembelih karena masing-masing hewan memiliki ketentuan. Misalnya dari segi usia, bentuk fisik, hingga ciri-ciri kesehatannya.
Hewan apa yang tidak boleh dikurban? Ternyata sudah diatur dalam hukum syariat Islam sehingga umat muslim tinggal mengikutinya saja.
Jenis Hewan yang Bisa Dikurbankan
Dilansir dari NU Online, ada beberapa ulama yang menjelaskan jenis-jenis hewan yang bisa disembelih untuk kurban saat hari raya Idul Adha.
Menurut Imam Malik, urutan hewan yang paling baik dan bisa dikurbankan adalah kambing, domba, kemudian sapi, lalu terakhir unta.
Namun menurut Imam Syafi’i menyebutkan sebaliknya, urutan hewan yang paling baik untuk kurban yang pertama adalah unta, kemudian sapi, lalu kambing.
Berbeda lagi jika menurut Musthafa Dib al-Bigha: 1978:241 yang menjelaskan bahwa yang paling penting dari hewan kurban yang akan disembelih harus memenuhi kriteria-kriteria berikut ini.
1. Domba (dha’n)
Domba adalah hewan yang bisa dijadikan kurban pada Idul Adha. Dari segi umur minimal harus satu tahun atau lebih agar bisa dikurbankan. Selain itu gigi dari domba harus sudah (al-jadza’) atau berganti gigi.
2. Kambing
Dibandingkan domba, jenis hewan kurban yang lebih umum di Indonesia adalah kambing. Usia kambing yang pas untuk dikurbankan minimal adalah dua tahun atau lebih.
Penulis dan Editor
-
Kontributor 12
-
Dyah Ayu
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Gubernur DIY Kukuhkan Adi Bayu Kristanto Sebagai Pjs Bupati Bantul
KPU Kulon Progo Gelar Deklarasi Kampanye Damai Menuju Pilkada 2024
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital