Sehingga para petani muda menurutnya sudah tidak lagi terkendala terkait sulitnya produksi pertanian seperti yang dihadapi sebelumnya.
Manajer PLN ULP Bantul, Kemas Ferry Rahman menyebut sejauh ini pihaknya terus berupaya meningkatkan pemanfaatan energi listrik bagi para petani.
Di Bantul sendiri, menurut catatannya sudah lebih dari 1500 petani yang telah beralih dari bahan bakar minyak ke pemanfaatan listrik untuk produksi pertaniannya.
“Kami lakukan sosisalisasi kepada Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan saat ini sudah ada 21 Gapoktan se-Bantul yang sudah menggunakan listrik untuk mendukung operasionalnya,” sebut pria yang biasa disapa Ferry tersebut.
Diketahui bahwa PLN (Persero) telah melayani banyak petani di Bantul diantaranya petani lahan pasir di pesisir selatan Bantul seperti Kretek dan Sanden.
Selain itu pihaknya juga telah memberikan layanan kepada sebagian petani di Imogiri. Bahkan PLN (Persero) juga terus berupaya memperluas jaringannya agar lahan-lahan pertanian mudah mendapatkan akses listrik.
Salah satu aktivis petani muda di Dusun Sompok, Anton menyebut bahwa baru sekitar dua bulan terakhir 20 petani di wilayahnya memanfaatkan energi listrik.
Namun efisiensi produksinya cukup terasa, salah satunya penggunaan listrik untuk kebutuhan irigasi yang sebelumnya mengandalkan pompa air berbahan bakar bensin.
Saat itu untuk mengairi lahan bawang merahnya, pemuda ini harus merogoh kocek hingga Rp 1 juta perbulannya.
“Biaya pembelian bahan bakar cukup tinggi, karena perhari setidaknya habis 12 liter bensin,” ungkapnya.
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman