HARIANE JOGJA – SAR Parangtritis melaporkan penemuan mayat yang terjadi di Pantai Parangtritis pada Rabu, 7 Februari 2024.
Sesosok jenazah laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung oleh seorang nelayan setempat, yang segera memberitahukan petugas di wilayah tersebut.
Menurut laporan dari SAR Parangtritis, penemuan mayat di Parangtritis ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Petugas yang menerima laporan segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan memulai penyisiran wilayah pantai menggunakan perahu jukung.
Baca Juga: Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Setelah pencarian selama 30 menit, tubuh korban akhirnya ditemukan terapung dalam posisi terbalik.
Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, di mana jenazah kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna hitam sebelum dibawa ke daratan Pantai Depok untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Sayangnya, tidak ditemukan identitas apa pun pada tubuh korban. Oleh karena itu, jenazah tersebut dibawa ke RS Bhayangkara menggunakan ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan video yang dibagikan oleh SAR Parangtritis, terlihat bahwa korban mengenakan pakaian berwarna merah dan celana panjang hitam, dengan rambut pendek.
Saat ini, Polres Gunungkidul telah mengambil alih penanganan kasus ini untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematian dan mengidentifikasi korban yang ditemukan di Pantai Parangtritis ini.****
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024