Contoh Realisme dalam Hubungan Internasional: 3 Aspek Penting, Penjelasan Asumsi Dasar, dan Penerapannya

HARIANE JOGJA – Contoh realisme dalam hubungan internasional sangat penting diketahui, khususnya bagi mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI).

Contoh realisme dalam hubungan internasional biasanya akan banyak membahas negara sebagai aktor utama setiap kasusnya.

Contoh realisme dalam hubungan internasional akan membawa pemahaman bahwa realisme merupakan salah satu teori HI yang paling dominan dengan banyak pengikut.

Asumsi Dasar Pandangan Realisme Dalam Hubungan Internasional

Menurut Mohamad Rosyidin dalam artikelnya yang berjudul Realisme versus Liberalisme: Suatu Perbandingan Paradigmatis, Realisme merupakan paradigma/pendekatan/teori/filsafat politik/filasafat ilmu. Hal tersebut tergantung penggunaannya.

Sebelum membahas contoh realisme dalam hubungan internasional, aspek yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah tentang aktor internasional, hakikat tujuan negara, dan karakteristik struktur internasional.

BACA JUGA:  3 Cara Menurunkan Kecanduan Gadget pada Anak, Salah Satunya dengan Aktivitas Literasi Budaya

Aktor internasional dipandang sangat state-centric. Negara dianggap sebagai aktor paling dominan dalam dunia internasional.

Hal tersebut karena negara mempunyai karakteristik yang sangat spesial dan tidak dimiliki aktor lain, yaitu otoritas dan kewenangan.

Adapun hakikat tujuan negara dalam perspektif ini adalah semata-mata untuk diri sendiri. Pandangan ini akan memengaruhi penerapan contoh realisme dalam hubungan internasional.

Tujuan negara itu kemudian dirangkum dalam konsep kepentingan negara (national interest). Adapun kepentingan tersebut hanya berfokus pada dua hal: keamanan dan kekuasaan.

Admin