HARIANE JOGJA – Kecanduan gadget pada anak yang semakin meningkat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Kecanduan gadget pada anak biasanya disebabkan karena kurangnya pengawasan orang tua. Selain itu, kurangnya pemahaman orang tua terhadap pemanfaatan teknologi digital yang tidak sesuai sehingga terjadi screen time berlebihan pada anak.
Kecanduan gadget pada anak dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, dapat muncul sikap agresif pada anak, bahkan hingga dapat menyebabkan gangguan kejiwaan.
Mengenalkan literasi digital pada anak tidak salah, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan.
Banyak media literasi yang dapat diperkenalkan kepada anak, seperti membacakan cerita, memberikan buku edukatif bergambar, dan mengenalkan permainan tradisional untuk mengatasi hal ini.
Cara Menurunkan Kecanduan Gadget pada Anak
Dalam Jurnal Penelitian INISNU Temanggung yang dirilis laman ACIECE, disebutkan bahwa kecanduan gadget pada anak dapat dikurangi dengan aktivitas literasi berbasis kearifan lokal, seperti berikut ini.
1. Permainan Tradisional
Permainan tradisional merupakan permainan asli Indonesia yang sudah dimainkan sejak jaman dulu menggunakan peralatan sederhana dan dengan biaya yang cukup terjangkau.
Permainan tradisional kebanyakan dimainkan secara bersama di tempat terbuka, seperti engklek, gobag sodor, tarik tambang dan masih banyak lagi.
Permainan tersebut menggunakan gerakan seperti melompat dan lari sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan aktivitas fisik anak.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
Kronologi Kasus Mutilasi di Pakem Sleman, Pelaku Sempat ke Warmindo Setelah Membunuh Korban
7 Tips Menurunkan Berat Badan, Nomor 6 Jarang Diketahui
Stasiun Cimekar Baru Resmi Dibuka Hari Ini, Lokasinya Dekat Masjid Al Jabbar
Jam Operasional Usaha di Sleman Selama Ramadhan 2023, Karaoke dan Tempat Hiburan Tak Boleh Buka Sampai Pagi
Watak Weton Kamis Pahing, Mempunyai Sifat Lakune Gunung dan Nilai Neptu yang Besar
Mengenal Metode Rukyatul Hilal, Digunakan Kemenag untuk Menentukan Awal Ramadhan 1444 H
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
Boy William Minta Maaf Usai Sebut Jennie BLACKPINK Pemalas Saat Konser di Jakarta
Atlet Bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Berikut Deretan Prestasinya
6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadhan, Perlu Diketahui Agar Menambah Pahala
BUDAYA
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
4 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Jogja, dari Nyadran hingga Padusan
GAYA HIDUP
7 Tips Menurunkan Berat Badan, Nomor 6 Jarang Diketahui
Watak Weton Kamis Pahing, Mempunyai Sifat Lakune Gunung dan Nilai Neptu yang Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
Atlet Bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Berikut Deretan Prestasinya
Hasil Barcelona vs Real Madrid: Gol Kessie Bawa El Barca Unggul 12 Poin
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kronologi Kasus Mutilasi di Pakem Sleman, Pelaku Sempat ke Warmindo Setelah Membunuh Korban
7 Tips Menurunkan Berat Badan, Nomor 6 Jarang Diketahui
Stasiun Cimekar Baru Resmi Dibuka Hari Ini, Lokasinya Dekat Masjid Al Jabbar
Jam Operasional Usaha di Sleman Selama Ramadhan 2023, Karaoke dan Tempat Hiburan Tak Boleh Buka Sampai Pagi
Watak Weton Kamis Pahing, Mempunyai Sifat Lakune Gunung dan Nilai Neptu yang Besar
Mengenal Metode Rukyatul Hilal, Digunakan Kemenag untuk Menentukan Awal Ramadhan 1444 H
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
Boy William Minta Maaf Usai Sebut Jennie BLACKPINK Pemalas Saat Konser di Jakarta
Atlet Bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Berikut Deretan Prestasinya
6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadhan, Perlu Diketahui Agar Menambah Pahala