HARIANEJOGJA – Berikut adalah fakta erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB.
Fakta erupsi Gunung Semeru yang terbaru adalah peningkatan status dari Siaga (Level III) ke Awas (Level IV). Atas perubahan status ini, masyarakat yang tinggal di kawasan kaki Gunung Semeru sudah mulai mengungsi baik secara mandiri maupun dibantu petugas dan relawan.
Termasuk ke dalam fakta erupsi Gunung Semeru adalah jarak luncuran awan panas guguran hingga 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung.
Dari fakta-fakta erupsi Gunung Semeru, direkomendasikan bagi masyarakat agar tidak beraktivitas dulu di kawasan dengan jarak tertentu dari puncak gunung berapi ini.
Fakta Erupsi Gunung Semeru Terbaru dan Kondisi Gunung Saat Ini
Gunung Semeru merupakan gunung berapi aktif yang terletak di wilayah dua kabupaten yaitu Lumajang dan Malang, Provinsi Jawa Timur.
Puncak Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang baru saja erupsi dengan mengeluarkan semburan kolom panas setinggi kurang lebih 1,5 km dari puncak.
Berikut adalah fakta erupsi Gunung Semeru dilansir dari Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment Indonesia) MAGMA Indonesia:
1. Peningkatan Status Gunung Api
Gunung Semeru berstatus Siaga (Level III) sejak 16 Desember 2021 kemudian ditingkatkan menjadi Level Awas (Siaga IV) per 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana