HARIANEJOGJA – Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat mengonsumsi miras oplosan di Sleman.
Dari hasil penyelidikan dapat dipastikan bahwa penyebab MF (24) meninggal lantaran menenggak miras oplosan di Sleman bersama tiga temannya.
Sebagai tindak lanjut dari kasus tersebut, petugas kepolisian kemudian menangkap empat orang tersangka penjual miras oplosan di Sleman. Berikut informasi selengkapnya.
4 Tersangka Penjual Miras Oplosan di Sleman Dibekuk Polisi
Dalam konferensi pers yang disampaikan oleh Kapolresta Sleman AKBP Ach Imam Rifai, diketahui awal mula peristiwa nahas yang menimpa seorang mahasiswa yang meninggal setelah menenggak miras oplosan.
“Awalnya korban MF bersama temannya menenggak miras oplosan di rumah kos di wilayah Mlati Sleman,” kata Kapolresta Sleman, dilansir dari laman resmi Polres Sleman.
Setelah mengkonsumsi miras tersebut, korban kemudian tak sadarkan diri sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Lebih lanjut, Kapolresta Sleman menuturkan bahwa korban MF dinyatakan meninggal dunia, sementara ketiga temannya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Adapun penyebab utama meninggalnya korban tersebut juga dipastikan olehnya.
“Dari hasil penyelidikan, dapat dipastikan korban MF meninggal karena sebelumnya mengkonsumsi miras oplosan,” tegasnya.
Setelah mendapatkan keterangan dari para korban yang selamat, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Para korban tersebut diketahui mendapatkan miras oplosan dari para tersangka dengan memesan melalui telepon.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita