Menuju Puncak Harlah Nahdlatul Ulama 2023, Ini Makna Lirik Mars Satu Abad NU Ciptaan Gus Mus

Kata alhamdulillah di pertengahan syair berarti ucapan syukur sebab segala pencapaian NU tak pernah terlepas dari kehendak Allah SWT, meliputi suka maupun dukanya.

Bait kedua dan ketiga merepresentasikan NU yang tak hanya senantiasa istiqamah dan setia dalam menjaga akidah serta sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga pada agama, nusa, hingga bangsa.

Gus Mus menyebutkan bahwa penerapan agama yang dimaksud di sini bukan sekadar perkara tauhid atau fiqih, namun menyangkut pula ajaran-ajaran kemasyarakatan dari Nabi Muhammad SAW.

Lanjut pada bait keempat, Gus Mus berupaya mengajak masyarakat agar senantiasa membulatkan tekad demi melanjutkan amalan baik, khususnya dalam hal kemanusiaan dan keorganisasian.

Selain itu juga dijabarkan jika khidmah NU selalu berkembang dari tahun ke tahun sebagaimana lambang Nahdlatul Ulama yang kerap digunakan dalam setiap acara organisasi.

“Khidmah kita sudah lumayan, tapi masih perlu dikembangkan karena masih banyak pihak-pihak yang memerlukan khidmah dari Nahdlatul Ulama,” ucap Gus Mus.

Kemudian baris pertama pada bait terakhir ditujukan untuk mengatasi kesalahpahaman orang terhadap agama yang cenderung menampilkannya dengan ekspresi di luar koridor islam rahmatan lil alamin, agama penuh kasih sayang.

Hal ini tentu akan sulit terwujud apabila NU tidak menjadi suri tauladan yang baik seperti tuntunan dari Rasulullah SAW, termasuk ajaran kasih sayang dan amal ma’ruf nahi mungkar.

BACA JUGA:  Tampil di Puncak Harlah 1 Abad NU, Bimbim Ajak Slankers Pakai Kemeja Putih dan Peci

Pada bait terakhir, utamanya baris kedua hingga keempat, Gus Mus mengatakan bahwa dalam setiap perbuatan hendaknya selalu meminta perlindungan dari Allah SWT agar mendapat barokah hidup.

Admin