Penurunan Stunting Kota Jogja Peringkat Pertama, Pemkot Pasang Target untuk 2024

HARIANE JOGJA – Penurunan stunting Kota Jogja raih penghargaan peringkat pertama pada periode 2022. Pemkot terus berupaya dengan menargetkan zero stunting pada tahun 2024.

Menurut WHO stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan tidak sesuai dengan umurnya. Hal ini disebabkan akibat kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi.

Percepatan penurunan stunting yang dituang dalam Perpres No. 72 Tahun 2021 merupakan salah satu program yang digalakan oleh pemerintah Indonesia demi meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan.

Kota Jogja menorehkan prestasi dengan meraih peringkat terbaik pertama se-provinsi DIY dalam upaya menurunkan angka stunting di tahun 2022.

BACA JUGA:  Dinkes Ungkap Penyebab Ribuan Balita Stunting di Sleman, Bukan Karena dari Keluarga Tidak Mampu
peringkat pertama penurunan stunting
Zero stunting menjadi target utama dari Pemkot Jogja untuk menanggulangi kasus stunting tahun 2024. (Foto: Warta Jogja Kota)

Penurunan Stunting Kota Jogja dan Komitmen Pemkot

Dilansir dari laman Pemkot Jogja, penyerahan penghargaan ini diberikan oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipato Aryo (KGPAA) Paku Alam X kepada pejabat Walikota Jogja yakni Singgih Rahajo.

Singgih mewakili Pemerintah Kota Jogja mengungkap rasa syukur atas diraihnya peringkat pertama penurunan stunting tersebut.

Torehan ini tidak terlepas dari upaya kolaborasi antar instansi, TP PKK, dan masyarakat di seluruh Kota Jogja yang bekerja sama dalam menuntaskan masalah stunting.

Kontributor 10