HARIANE JOGJA – Okupansi hotel di Yogyakarta meningkat pada akhir tahun 2022. Hal ini disampaikan Ketua BPD (Badan Pimpinan Daerah) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI DIY, Pranowo Eryono.
Okupansi hotel di Yogyakarta meningkat disampaikan seusai beraudiensi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah DIY, okupansi hotel di Yogyakarta meningkat mengalahkan tahun sebelum pandemi Covid-19. Presentase okupansi hotel di Yogyakarta sebesar 98,2%.
Jumlah ini merupakan keseluruhan hotel yang sudah mencakup seluruh wilayah, yakni 4 kabupaten dan 1 kota di DIY. Peningkatan okupansi ini dirasakan oleh semua pelaku usaha di bidang perhotelan dan juga penginapan.
Peningkatan okupansi hotel di Yogyakarta yang terbilang tinggi menjadi pertanda baik untuk bangkit setelah pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kemarin 2022 ini mengalahkan okupansi 2018, 2019 sebelum pandemi. Jadi kita kemarin okupansi itu mencapai 98,2% hampir 100%. Ini rata-rata se-DIY. Terutama di tanggal 24 dan 31 ya. Jadi tidak khusus di wilayah tengah, tapi ini seluruh DIY bahkan penginapan kecil anggota kami yang ada di kabupaten juga merasakan hal itu”, terang Deddy.
Mendapat laporan tersebut, Gubernur DIY memberi arahan dalam pembangunan hotel agar menyasar ke seluruh wilayah di Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul. Tidak hanya terpusat di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Deddy juga menyampaikan jika pihak PHRI DIY sudah merealisasikan arahan tersebut dengan kemunculan hotel di Kulon Progo, Bantul maupun Gunungkidul.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana