Kenaikan Harga Beras Tak Terkendali, BPN Tetapkan Ceiling Price untuk Sambut Panen Raya Bulan Maret 2023

HARIANE JOGJA – Kenaikan harga beras banyak dirasakan hampir di seluruh wilayah Indonesia pada bulan Februari 2023 ini.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) dari Bank Indonesia mencatat bahwa harga beras terbaru yang paling tinggi ada di Kalimantan Tengah yaitu Rp 17.050 per kg.

Mengatasi harga beras yang terus merangkak naik, Badan Pangan Nasional (BPN) membuat kesepakatan harga pembelian gabah dan beras jelang masa panen raya padi bulan Maret 2023 mendatang.

Kenaikan Harga Beras Terjadi Sejak Akhir Tahun 2022 Lalu

Dilansir dari laman Portal Informasi Indonesia, harga beras memang sudah merangkak naik sejak Desember 2022 dan mencapai puncaknya di awal Februari 2023.

Di Jakarta, rata-rata semua jenis beras mencapai Rp 11.600 per kg di awal Februari 2023, naik hampir Rp 300 dibanding harga pada Januari.

Sedangkan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, harga rata-rata seluruh kategori (kualitas standar, medium, dan premium) adalah Rp 10.850 dan Rp 11.350 per kg.

BACA JUGA:  Cucu Bunuh Kakek di Jogja, Tega Jerat Leher Korban Gegara Utang Rp 80 Juta

Namun, harga beras terbaru tercatat di Kalimantan Tengah yaitu Rp 17.050, Kalimantan Selatan dengan Rp 15.550, dan Sumatra Barat di harga Rp 15.000 per kg. Padahal, daerah-daerah ini dikenal sebagai wilayah surplus beras.

Pasalnya, panen raya musim kering (September-Oktober 2022) terganggu oleh cuaca yang terlalu basah sehingga menurunkan sisi kuantitas maupun kualitas yang berakibat pada menipisnya stok.

Hal ini mendorong pemerintah pun menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam sebanyak 500 ribu ton demi tercapainya harga yang wajar.

Admin