HARIANE JOGJA – Video Jathilan daster di Bantul viral dan menuai tanggapan negatif dari masyarakat hingga pegiat seni.
Pertunjukan Jathilan daster di Jogja yang videonya viral tersebut dianggap sebagai sesuatu yang merusak dan merendahkan seni yang telah lama dikenal oleh masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah ini.
Menanggapi soal viral video Jathilan pakai daster di Bantul, orang yang diduga merupakan ketua kelompok Jathilan pertunjukan tersebut pun memberikan klarifikasi.
Menurutnya, kostum tradisional Jathilan yang diganti menggunakan pakaian rumahan kaum wanita ini tujuannya adalah untuk memberikan hiburan bagi masyarakat yang bosan.
Penampilan Jathilan Daster di Bantul Dianggap Merusak dan Merendahkan Seni
![Jathilan dengan daster di Bantul](https://harianejogja.com/file/2023/02/jathilan-2-300x224.jpg)
Seperti dilansir dari akun TikTok @info_jathilan_jogja, sebuah unggahan video menampilkan Jathilan dengan beberapa pemain yang menggunakan daster alih-alih kostum pada umumnya.
Dari unggahan tersebut diketahui bahwa penampilan itu digelar di Taman Senja Ngelo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.
Dalam kolom komentar unggahan, banyak masyarakat yang menyuarakan tanggapan kontra mereka terhadap penampilan dalam video.
Sebagian besar di antaranya mempertanyakan konsep dari penampilan tersebut. Sebagian lagi menganggap bahwa penampilan itu telah merusak dan merendahkan seni Jathilan.
Sebab penampilan tersebut telah menyalahi pakem atau ketentuan atau hukum-hukum yang telah disepakati sebagai ketentuan dalam sebuah genre pertunjukan tradisional.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Dyah Ayu
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu