HARIANEJOGJA – IPO PT Pupuk Kaltim direncanakan dilaksanakan tahun ini. Dikutip dari Reuters, PT Pupuk Kaltim merencanakan IPO (Initial Public Offering) di Jakarta yang diperkirakan akan meraup sekitar US$500 juta.
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada dua bank yang telah dirangkul untuk menjembatani bagaimana proses IPO PT Pupuk Kaltim nantinya akan menjual 20% dari sahamnya ke publik.
Proses IPO PT Pupuk Kaltim sendiri merupakan usaha ekspansi kapasitas dari perusahaan tersebut. Sebelum melakukan proses IPO, 99.99% saham PT. Pupuk Kaltim masih dipegang oleh Pupuk Indonesia.
Lantas, apa itu sebenarnya IPO?
Penjelasan Initial Public Offering atau IPO PT Pupuk Kaltim
Initial Public Offering atau dalam bahasa Indonesia disebut Penawaran Umum Perdana merupakan serangkaian proses suatu perusahaan untuk menjadi perusahaan terbuka sehingga dapat memperjualbelikan sahamnya.
Nantinya, perusahaan diharapkan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang selanjutnya disebut sebagai proses go public.
Menurut OJK, langkah-langkah perusahaan bisa go public diawali dengan melengkapi dokumen, penyampaian permohonan pencatatan pada BEI, pelaksanaan penawaran umum, dan listing perdagangan saham di BEI.
Bagi perusahaan, penerapan proses IPO PT Pupuk Kaltim dapat menjadi strategi untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dengan menawarkan kepemilikannya di pasar modal.
Editor
-
Dyah Ayu
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita