HARIANEJOGJA – Status Gunung Semeru naik jadi awas pada Minggu, 4 Desember 2022 terhitung sejak pukul 12.00 WIB.
Status Gunung Semeru naik jadi awas setelah terjadi erupsi pada hari ini yang menyebabkan gunung dengan ketinggian 3.676 m memuntahkan kolom awan panas dengan ketinggian kurang lebih 1.500 m dari puncak gunung.
Dengan status Gunung Semeru naik jadi awas, radius aman Besuk Kobokan ditetapkan menjadi 19 km dari puncak gunung.
Lalu apa arti dari status gunung awas untuk gunung berapi di Indonesia?
Arti Status Gunung Semeru Naik Jadi Awas Setelah Sebelumnya Berada di Level Siaga
Erupsi Gunung Semeru hari ini merupakan yang terbesar sejak erupsi yang terjadi mulai awal Desember 2022 ini.
Tercatat oleh MAGMA Indonesia bahwa Gunung Semeru erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB dengan bentuk semburan kolom awan panas berwarna kelabu dan pekat, mengarah ke sebelah tenggara dan selatan.
Dilansir dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Kementerian ESDM RI, setelah Gunung Semeru erupsi hari ini status Siaga atau Level III dinaikkan menjadi Status Awas atau Level IV.
Di Indonesia, klasifikasi gunung berapi status Awas atau Level IV adalah yang paling tinggi. Apa arti status gunung berapi Awas?
Status Awas adalah kondisi yang paling berbahaya dilihat dari aktivitas gunung berapi di Indonesia yang aktif.
Penulis dan Editor
-
Dyah Ayu
-
Tri Lestari
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita