Tak hanya judi online, HP rupanya sempat menonton tayangan YouTube terkait cara melumpuhkan orang hingga meninggal.
“Jadi ini adanya stimulan-stimulan terhadap tersangka dengan cara menonton YouTube, dan juga adanya trigegr karena terlilit hutang akibat sering bermain judi online,” jelas AKBP Tri Panungko.
3. Korban dianggap bisa membuat pelaku mencapai tujuan
Hasil tes psikologi tersangka mutilasi di Sleman menjelaskan karakteristik korban AI yang dinililai mampu membuat HP mencapai tujuan.
AI yang seorang wanita bekerja dan sudah kenal dekat dengan pelaku, memungkinkan HP merampas hartanya untuk melunasi hutang.
Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa korban sudah pernah menawarkan diri terhadap pelaku, sehingga relasi antara HP dan AI pun semakin dekat.
Kedekatan tersebut membuat keduanya mudah berkomunikasi, sehingga saat HP terdesak muncul pikiran untuk menjadikan AI sebagai korbannya.
4. Pelaku familiar dengan kondisi TKP
Polisi menjelaskan bahwa HP membawa korban ke tempat penginapan yang menjadi TKP karena lingkungannya familiar bagi pelaku.
Lokasi TKP yang tak jauh dari penginapan, membuat HP mengetahui kondisi penginapan yang bahkan pernah ia singgahi sebelum melakukan pembunuhan.
“Jadi TKP atau lokasi tersebut, dipergunakan karena pelaku atau tersangka ini sudah mengetahui kondisi TKP atau lokasi tersebut,” tambah AKBP Tri Panungko.
5. Pelaku berrisiko ulangi kejahatan serupa
Menurut AKBP Tri Panungko pelaku kasus mutilasi di Sleman menunjukkan memiliki unsur yang memenuhi risiko keberbahayaan mengulangi perilakunya.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter