HARIANEJOGJA – Sentra industri jamu Kiringan yang terletak di Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul merupakan sentra industri jamu yang sudah berkembang sejak puluhan, bahkan ratusan tahun yang lalu.
Sebagai sentra industri jamu tradisional di Kabupaten Bantul, keberadaan sentra industri jamu Kiringan ini telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Bantul.
Terkait dengan ini, BPOM RI memberikan dukungan berupa pendampingan bagi para produsen jamu Kiringan agar bisa mendukung perekonomian nasional. Berikut informasi selengkapnya.
Dukungan untuk Sentra Industri Jamu Kiringan
Dilansir dari laman Pemkab Bantul, jumlah penjual jamu yang masih aktif di sentra industri jamu Kiringan ini tercatat sebanyak 132 orang.
Para penjual jamu tersebut menjajakan jamu tradisional produksinya di sekitar Kapanewon Jetis, Pundong, Imogiri hingga Pleret.

Sejalan dengan hal tersbeut, jamu di Kabupaten Bantul ini bukan hanya sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat saja, namun juga sebagai motor penggerak ekonomi.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan oleh kaum perempuan ini juga merupakan salah satu wujud pemberdayaan perempuan di wilayah Kalurahan Canden.
Dalam acara kunjungan Desa Wisata Jamu oleh tujuh kementerian atau lembaga teknis di Kiringan, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan potensi jamu di Bantul telah ditetapkan sebagai inovasi daerah oleh Dinas Kesehatan.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
7 Tips Menurunkan Berat Badan, Nomor 6 Jarang Diketahui
Stasiun Cimekar Baru Resmi Dibuka Hari Ini, Lokasinya Dekat Masjid Al Jabbar
Jam Operasional Usaha di Sleman Selama Ramadhan 2023, Karaoke dan Tempat Hiburan Tak Boleh Buka Sampai Pagi
Watak Weton Kamis Pahing, Mempunyai Sifat Lakune Gunung dan Nilai Neptu yang Besar
Mengenal Metode Rukyatul Hilal, Digunakan Kemenag untuk Menentukan Awal Ramadhan 1444 H
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
Boy William Minta Maaf Usai Sebut Jennie BLACKPINK Pemalas Saat Konser di Jakarta
Atlet Bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Berikut Deretan Prestasinya
6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadhan, Perlu Diketahui Agar Menambah Pahala
Hasil Barcelona vs Real Madrid: Gol Kessie Bawa El Barca Unggul 12 Poin
BUDAYA
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
4 Tradisi Menyambut Bulan Ramadhan di Jogja, dari Nyadran hingga Padusan
GAYA HIDUP
7 Tips Menurunkan Berat Badan, Nomor 6 Jarang Diketahui
Watak Weton Kamis Pahing, Mempunyai Sifat Lakune Gunung dan Nilai Neptu yang Besar
HARIANESIA
OLAHRAGA
Atlet Bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Berikut Deretan Prestasinya
Hasil Barcelona vs Real Madrid: Gol Kessie Bawa El Barca Unggul 12 Poin
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
7 Tips Menurunkan Berat Badan, Nomor 6 Jarang Diketahui
Stasiun Cimekar Baru Resmi Dibuka Hari Ini, Lokasinya Dekat Masjid Al Jabbar
Jam Operasional Usaha di Sleman Selama Ramadhan 2023, Karaoke dan Tempat Hiburan Tak Boleh Buka Sampai Pagi
Watak Weton Kamis Pahing, Mempunyai Sifat Lakune Gunung dan Nilai Neptu yang Besar
Mengenal Metode Rukyatul Hilal, Digunakan Kemenag untuk Menentukan Awal Ramadhan 1444 H
4 Tradisi Bangunkan Sahur di Indonesia, Tabuh Alat Musik Sambil Keliling Kampung Masih Jadi Favorit
Boy William Minta Maaf Usai Sebut Jennie BLACKPINK Pemalas Saat Konser di Jakarta
Atlet Bulutangkis Indonesia Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Berikut Deretan Prestasinya
6 Adab Berpuasa di Bulan Ramadhan, Perlu Diketahui Agar Menambah Pahala
Hasil Barcelona vs Real Madrid: Gol Kessie Bawa El Barca Unggul 12 Poin