HARIANEJOGJA – Sentra industri jamu Kiringan yang terletak di Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul merupakan sentra industri jamu yang sudah berkembang sejak puluhan, bahkan ratusan tahun yang lalu.
Sebagai sentra industri jamu tradisional di Kabupaten Bantul, keberadaan sentra industri jamu Kiringan ini telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Bantul.
Terkait dengan ini, BPOM RI memberikan dukungan berupa pendampingan bagi para produsen jamu Kiringan agar bisa mendukung perekonomian nasional. Berikut informasi selengkapnya.
Dukungan untuk Sentra Industri Jamu Kiringan
Dilansir dari laman Pemkab Bantul, jumlah penjual jamu yang masih aktif di sentra industri jamu Kiringan ini tercatat sebanyak 132 orang.
Para penjual jamu tersebut menjajakan jamu tradisional produksinya di sekitar Kapanewon Jetis, Pundong, Imogiri hingga Pleret.
Sejalan dengan hal tersbeut, jamu di Kabupaten Bantul ini bukan hanya sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat saja, namun juga sebagai motor penggerak ekonomi.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan oleh kaum perempuan ini juga merupakan salah satu wujud pemberdayaan perempuan di wilayah Kalurahan Canden.
Dalam acara kunjungan Desa Wisata Jamu oleh tujuh kementerian atau lembaga teknis di Kiringan, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan potensi jamu di Bantul telah ditetapkan sebagai inovasi daerah oleh Dinas Kesehatan.
- 1
- 2
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Tri Lestari
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita