HARIANE JOGJA – Kabar terkait seorang wanita hamil dianiaya suami di Tangsel sedang viral baru-baru ini di media sosial.
Video yang menunjukan seorang laki-laki yang sedang menyeret seorang perempuan dari dalam mobil yang diduga adalah istrinya sendiri menjadi perbincangan warganet.
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi kepada seorang wanita yang sedang mengandung empat bulan pada Rabu, 12 Juli 2023.
Ibu korban yang sempat mencoba melerai kejadian tersebut juga ikut dipukuli oleh laki-laki tersebut.
Terlihat juga dalam video tersebut warga sekitar yang mencoba melerai tindakan laki-laki tersebut namun tidak dihiraukan.
Kronologi Wanita Hamil Dianiaya Suami di Tangsel
Dilansir dari unggahan akun Instagram Viral Ciledug, diketahui bahwa peristiwa nahas yang menimpa T (21) itu terjadi di rumah kontrakanmereka, tepatnya di perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban yang mendengar suara pintu terbuka lalu memeriksanya.
Alangkah terkejutnya saat ia mengetahui anaknya berdarah-darah di bagian hidungnya akibat dipukul oleh suaminya yang berinisial B (38).
Melihat kejadian tersebut ia mencoba untuk melerai namun malah ikut dipukuli. Akibat dari peristiwa tersebut, korban menderita banyak luka pada wajah dan badan sampai babak belur.
Aksi pemukulan dan penganiayaan tersebut baru mereda setelah pengurus lingkungan keluar dan melerai.
Sebelumnya disebutkan bahwa pelaku penganiayaan sudah sempat dilaporkan ke pihak Polisi oleh keluarga korban dibebaskan lagi karena hal ini dianggap sebagai tindak pidana ringan.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana