1. Dampak pada Bidang Ekonomi
Korupsi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi sebagai akibat multiplier effect rendahnya tingkat investasi karena investor enggan untuk masuk negara yang mempunyai tingkat korupsi tinggi. Tingkat korupsi negara sendiri dapat diketahui melalui Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
Beban transaksi ekonomi dan sistem kelembagaan yang buruk juga dapat terjadi akibat adanya suap dan pungli yang berdampak pada biaya transaksi ekonomi makin tinggi.
Rakyat miskin tidak mendapatkan kehidupan, pendidikan, atau fasilitas kesehatan yang layak karena sumber daya publik beralih ke tangan para koruptor sehingga uang yang dibelanjakan pemerintah jumlahnya makin sedikit.
Efek dominonya, kesenjangan sosial makin lebar. Orang kaya dengan kekuasaan akan makin kaya, sedangkan orang miskin makin terpuruk dalam kemelaratan.
2. Dampak pada Bidang Kesehatan
Dampak korupsi di Indonesia salah satunya dapat mengancam nyawa masyarakat. Hal ini dikarenakan pengadaan alat kesehatan dan obat yang dikorupsi memiliki kualitas yang buruk.
3. Dampak pada Pembangunan
Korupsi pada sektor ini tentu akan menghasilkan kualitas bangunan yang buruk. Potensi korupsi akan terjadi berulang karena hasil proyek sebelumnya tidak dapat bertahan lama sehingga proyek baru akan dibuka kembali dan menjadi ladang korupsi lagi.
KPK mencatat bahwa korupsi di sektor ini terjadi dari tahap perencanaan, proses pengadaan, hingga pelaksanaan. Artinya, jumlah uang negara yang digerogoti ada di setiap tahapannya.
4. Meningkatkan Kemiskinan
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman