Dampak Korupsi di Indonesia: Jumlah Keuangan Negara yang Diselamatkan KPK Capai Rp 63,9 T

HARIANE JOGJA – Dampak korupsi di Indonesia yang cukup buruk dipicu oleh banyaknya kasus penyelewengan keuangan di dalam badan atau instansi negara.

Bahkan dampak korupsi di Indonesia, jumlah keuangan negara yang diselamatkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tak main-main.

Jumlah keuangan negara yang diselamatkan KPK dari dampak korupsi di Indonesia cukup besar.

Bahkan selama tahun 2022 lalu, KPK menyebut telah menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 63,9 triliun.

Jumlah Keuangan Negara yang Diselamatkan KPK

Melalui akun Instagram resminya, KPK mengeluarkan klaim telah selamatkan keuangan negara dan daerah sebesar Rp 63,9 triliun sepanjang tahun 2022.

Hal ini merupakan hasil koordinasi Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK dengan pemerintah daerah maupun instansi terkait.

Upaya penyelamatan uang negara dilakukan mulai dari penertiban aset bermasalah, sertifikasi aset, penertiban prasarana, sarana, dan utilitas (PSU), hingga optimalisasi penerimaan negara.

Adapun total aset yang ditertibkan sepanjang tahun 2022 adalah sebesar 83.052 unit.

Melihat buruknya dampak korupsi di Indonesia yang berpotensi merugikan negara, KPK mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk melakukan penertiban dan optimalisasi pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) maupun aset pemerintah.

Dengan sistem pengelolaan yang baik, maka peluang untuk melakukan manipulasi pengelolaan aset negara sebagai bentuk dari korupsi akan lebih teratasi.

Dampak Korupsi di Indonesia
Sejumlah besar uang negara digerogoti di setiap tahapan pembangunan. (Ilustrasi: Pexels/njeromin)

Dampak Korupsi di Indonesia

Dirangkum dari laman resmi Pusat Edukasi Antikorupsi, berikut beberapa dampak korupsi di Indonesia yang sangat merugikan.

Admin