HARIANEJOGJA – Final Argentina vs Prancis Piala Dunia 2022 akan diadakan hari ini Minggu, 18 Desember 2022 pukul 22.00 WIB di Stadion Lusail, Qatar.
Argentina vs Prancis Piala Dunia 2022 disebut-sebut sebagai pertarungan antara Lionel Messi dengan Kylian Mbappe di mana keduanya bermain untuk klub PSG, dan sama-sama menjadi kontestan untuk peraih trofi Sepatu Emas.
Pada final Argentina vs Prancis Piala Dunia 2022 ini keduanya juga sudah mengantongi gelar juara dunia sepak bola sebanyak 2 kali.
Sebelum menyaksikan pertandingan Argentina vs Prancis di panggung terakhir Piala Dunia 2022, track record Albiceleste selama sejarah Piala Dunia bisa disimak di sini.
Sejarah Pencapaian Albiceleste Sebelum Final Argentina vs Prancis Piala Dunia 2022 Dilansir dari Sports Mole
1. Piala Dunia 1930: Kalah 4 – 2 Lawan Uruguay
Pada pagelaran Piala Dunia yang perdana di Uruguay, Argentina mendapatkan kehormatan sebagai runnner up pertama di ajang olahraga dunia ini.
Skor pertama pada babak final dihasilkan oleh Pablo Dorado hanya setelah 12 menit permainan berlangsung. Namun kemudian berhasil dibalas Argentina melalui gol Carlos Peucell dan Gullermo Stabile.
Uruguay menjadi negara pertama yang mendapatkan gelar juara dunia dengan tiga gol tambahan di babak kedua.
2. Piala Dunia 1978: Menang 3 – 1 Lawan Belanda
Argentina baru bisa kembali ke babak final Piala Dunia setelah 48 tahun. Pada kali ini, Albiceleste berhasil memulangkan Belanda yang harus puas dengan gelar runner up setelah perpanjangan waktu.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana