Alasan Mengapa Banyak Orang Percaya Takhayul, Dapat Dijelaskan Secara Psikologis

HARIANE JOGJA – Sebagian besar orang berasumsi bahwa alasan mengapa banyak orang percaya takhayul berkaitan dengan latar belakang budaya yang dimiliki.

Alasan mengapa banyak orang percaya takhayul sering dikaitkan dengan budaya ketimuran, maupun latar tempat tinggal yang masih ndeso (tinggal di pedesaan) sehingga lekat dengan takhayul.

Meski begitu, alasan mengapa banyak orang percaya takhayul tidak dapat dengan mudah dijelaskan, mengingat banyak juga kebudayaan barat yang memiliki takhayul juga.

Berikut alasan mengapa banyak orang percaya takhayul, seperti yang disebutkan dalam kanal YouTube The Why Files.

BACA JUGA:  Prosesi Upacara Labuhan Keraton Yogyakarta 2023, Diawali Ritual dan Doa di Halaman Cepuri

Apa itu takhayul?

Pernah mengucapkan bless you atau kata-kata sejenis ketika melihat orang bersin? Banyak yang berkata itu adalah bentuk kesopanan, atau merupakan bagian budaya tertentu.

Pernah memperhatikan bahwa dalam beberapa lift tidak terdapat angka 4 atau 13? Atau mungkin lebih familiar terhadap takhayul lokal seperti jangan duduk di depan pintu karena akan susah jodoh?

Beberapa contoh tadi merupakan contoh takhayul. Takhayul pada intinya merupakan sebuah kepercayaan pada suatu hal yang tidak memiliki dasar logika yang jelas.

Sementara menurut KBBI, takhayul diartikan sebagai kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap ada atau sakti, tetapi sebenarnya tidak ada atau tidak sakti.

Itu sebabnya banyak orang yang percaya takhayul, bahkan mempraktikannya, tanpa tahu sejarah, latar belakang, maupun alasan dari terciptanya takhayul tersebut.

Takhayul sedikit berbeda dengan mitos, karena meskipun keduanya dapat merupakan fiksi yang tidak jelas mengapa diciptakannya, mitos sering berbentuk cerita dengan penokohan. Sedangkan takhayul berbentuk kepercayaan pada tindakan tertentu.

Admin