1. Siraman Malam 1 Suro
Ritual ini dilakukan dengan mandi besar menggunakan air yang dicampur dengan bunga atau kembang setaman.
Prosesi ini dilakukan sebagai bentuk sembah raga (sariat) untuk menyucikan raga sebelum memasuki bulan Suro keesokan harinya.
Selain itu siraman malam 1 suro dilakukan untuk menjaga dan menyucikan pikiran, hati dan semua panca indra dari hal-hal yang berbau negatif.
Pada saat prosesi siraman, diharuskan untuk berdoa kepada Tuhan YME agar diberikan keselamatan dan dijaga dari bencana dan musibah untuk dirinya maupun untuk keluarga.
Tidak hanya itu, saat proses mengguyurkan air ke badan dari ujung kepala sampai kaki dilakukan sebanyak 7 kali dengan 7 gayung.
Menurut bahasa Jawa makna 7 berarti pitu yang berarti bentuk ungkapan agar Tuhan memberikan pitulungan atau pertolongan.
Bisa juga 11 kali dalam bahasa Jawa artinya sewelas yang berarti semoga Tuhan memberikan kewelasan atau belas kasihan.
Bisa juga sebanyak 17 kali yang memiliki arti pitulas yang bermakna pitulungan dan kewelasan yakni agar Tuhan memberi kita pertolongan dan belas kasihan.
2. Tapa Mbisu (membisu)
Ritual malam 1 Suro yang biasanya umum dilakukan adalah melakukan tapa mbisu atau membisu atau tidak berkata apa pun.
Maksudnya di sini adalah selama bulan Suro kita hendaknya harus mengontrol ucapan untuk tidak berkata sesuatu yang kotor dan menyinggung orang lain.
Hal ini karena bulan Suro adalah bulan yang sakral jadi alangkah lebih baik jika selama bulan Suro melakukan tirakat dengan doa-doa dan mendekatkan diri kepada Tuhan YME.
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman