HARIANEJOGJA – Masa libur Nataru di Jogja diprediksi akan menjadi magnet bagi lebih dari 4 juta wisatawan yang menghabiskan akhir tahun di DIY.
Pernyataan jumlah wisatawan libur Nataru di Jogja tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti pada Kamis, 15 Desember 2022.
Untuk mengantisipasi lonjakan penduduk selama masa libur Nataru di Jogja, berbagai macam upaya dilakukan agar tidak terjadi penyebaran penyakit hingga risiko terhambatnya mobilitas, alias kemacetan.
Jika digabungkan dengan penduduk tetap DIY yang kurang lebih sebanyak 3,7 jiwa, maka selama masa liburan Natal dan Tahun Baru ini Yogyakarta bisa dihuni hingga 7 juta orang.
Antisipasi Masuknya 4 Juta Wisatawan dari Luar Daerah Selama Masa Libur Nataru di Jogja
Dilansir dari laman Pemda DIY, Made mengatakan bahwa kemungkinan jumlah wisatawan yang masuk ke DIY mulai naik secara drastis mulai tanggal 23 Desember 2022.
Yogyakarta diperkirakan baru akan ditinggalkan pelancong-pelancong ini setelah tanggal 1 Januari 2023. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dan diupayakan untuk mengurangi risiko kesehatan hingga mengurai kemacetan.
1. Pendirian Posko
Made mengatakan bahwa untuk melakukan pemantauan selama masa libur Nataru di Jogja, dibangun empat posko yang ditempatkan di titik-titik perbatasan.
Penulis dan Editor
-
Dyah Ayu
-
Tri Lestari
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
BUDAYA
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
GAYA HIDUP
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
HARIANESIA
OLAHRAGA
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PSS Sleman Siap Hadapi Liga 1 2024/2025 dengan Skuad Baru dan Ambisi Besar
Kasus DBD di Gunungkidul Mengalami Tren Penurunan, Masyarakat Diminta Tidak Lengah
Pelatihan Bahasa Sastra Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Libatkan Teknologi Digital untuk Peningkatan Kualitas
Kasus DBD Meningkat di Gunungkidul: Fokus pada Pendidikan Masyarakat untuk Pencegahan
UGM Dukung Pembatalan Kenaikkan UKT untuk Tahun Ajaran 2024/2025
Kemenkominfo Inisiasi Program Makin Cakap Digital di Kulon Progo
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita