3 Peristiwa Bersejarah 1 Juli Ada Hari Bhayangkara Hingga Peristiwa Dunia

HARIANE JOGJA – Sejumlah peristiwa bersejarah 1 Juli berikut penting untuk diketahui untuk menambah wawasan kebangsaan atau mengenai peristiwa di dunia.

Salah satu peristiwa pada hari penting 1 Juli adalah Hari Bhayangkara yang diperingati oleh kepolisian Republik Indonesia yang menjadi sejarah terbentuknya institusi Polri.

Peristiwa penting 1 Juli juga menjadi babak baru bagi Uni Eropa di mana untuk pertama kalinya negara yang terlibat pada Perang Balkan tahun 90-an bergabung menjadi anggota.

Daftar Peristiwa Bersejarah 1 Juli

1. Kroasia Masuk Uni Eropa

Dikutip dari Carnegie Europe, Kroasia merupakan negara bekas perang berdarah Yugoslavia yang akhirnya masuk ke Uni Eropa pada 1 Juli 2013.

Kroasia disetujui masuk uni Eropa setelah sebelumnya terlibat di dalam Perang Balkan yang menyebabkan perpecahan antara Montenegro dan Kroasia.

Pengajuan negosiasi untuk menjadi negara anggota dimulai sejak satu dekade sebelumnya yaitu pada 2003 hingga pada akhirnya Kroasia dianggap sudah memenuhi syarat ketat untuk bergabung dengan Uni Eropa.

2. Kelahiran Abdurrahman Saleh

Peristiwa penting 1 Juli yang kedua adalah kelahiran Abdurrahman Saleh yang lahir pada 1 Juli 1909 di Kampung Ketapang, Kwitang Barat, Jakarta.

Ayahnya merupakan seorang dokter terkenal bernama Muhammad Saleh yang berasal dari Salatiga.

BACA JUGA:  Sambut Hari Bhayangkara Ke 77, Polresta Malang Kota Adakan Tattoo Removal Gratis

Dilansir dari portal TNI Angkatan Udara, Abdurrahman Saleh mengenyam pendidikan di Holland Indische School (HIS), Meer Urgebreid Lagere Onderwijs (MULO), sempat bersekolah di School Tot Opleding van Indische Artsen (STOVIA) namun sempat terhenti hingga akhirnya melanjutkan ke Algemene Middelbare School (AMS), dan pendidikan terakhirnya di Geneeskundige Hoige School (GHS) di Batavia.

Abdurrahman Saleh sangat berperan dalam kemerdekaan Indonesia dengan mengikuti organisasi-organisasi pemuda, salah satunya Jong Java.

Selain itu perannya juga penting dalam menyiarkan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui siaran radio pada 17 Agustus 1945.

Kontributor 5