HARIANE JOGJA – Pengungsi Rohingya terdampar di Aceh pada 8 Desember 2023. Laporan yang dirilis The Independent menyatakan jumlah mereka sebanyak 184 orang, terdiri dari 69 orang pria, 75 orang perempuan, dan 40 orang anak-anak.
Pengungsi Rohingya terdampar di Aceh dan mendarat di Kawasan Pantai Lambada Lhok, Lamnga Kec Mesjid Raya Aceh Besar pada Minggu siang.
Pengungsi Rohingya terdampar di Aceh dalam keadaan memprihatinkan. Sebagian dari mereka merupakan wanita hamil dan anak-anak. Sementara itu, empat orang diantaranya tengah dalam keadaan sakit.
Dilaporkan pula terdapat 26 orang pengungsi yang tewas minggu lalu karena kelelahan dan dehidrasi akibat seminggu terombang-ambing di laut.
Lantas, apa yang mendasari perginya kaum muslim Rohingya dari kampung halaman mereka?
Kondisi Kampung Halaman yang Memprihatinkan
Pengungsi Rohingya merupakan etnis mayoritas muslim yang berkampung halaman di Arakan, atau sekarang dikenal dengan istilah Rakhine, Myanmar.
Penduduk Rohingya secara resmi dicabut status kewarganegaraannya oleh pemerintah Myanmar sejak tahun 1982.
Seperti diwartakan Anadolu Agency, salah satu aktivis Arakan membeberkan pada media bahwa kondisi kehidupan kaum Rohingya di Myanmar penuh dengan kesengsaraan.
Pemerintah Myanmar tidak memasukkan etnis Rohingya ke dalam 135 etnis yang diakui secara resmi oleh negara. Hal ini membuat mereka tidak memiliki status kewarganegaraan sama sekali.
Kaum Rohingya pada akhirnya tidak mendapat hak untuk mengakses pendidikan, mencari pekerjaan, dan mendapat pelayanan kesehatan.
- 1
- 2
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter