HARIANE JOGJA – Hari Bahasa Ibu Internasional 2023 menjadi suatu momen penting bagi seluruh masyarakat global yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, sejak tahun 1999.
Tema Hari Bahasa Ibu Internasional 2023 adalah Pendidikan Multibahasa, Kebutuhan untuk Mengubah Pendidikan.
Peringatan ini menjadi salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan bahasa pertama yang dikenal setiap orang sejak di lingkup keluarga.
Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional berikut ini diharapkan dapat memberi pengetahuan bagi masyarakat, khususnya para generasi penerus bangsa yang menjadi bagian dari tanah air Indonesia.
Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2023
Tanggal 21 Februari ditetapkan sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional oleh The Unite Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sejak tahun 1999, seperti yang dilansir dari laman resmi Kemendikbud RI.
Bahasa Ibu sendiri berarti bahasa pertama yang dapat dipelajari setiap orang secara alami sejak kecil serta menjadi modal untuk membangun interaksi sosial dan persepsi terhadap lingkungan di sekitarnya.
Merujuk data yang dirilis oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Indonesia dikategorikan sebagai negara kedua dengan total bahasa terbanyak di dunia.
Hal ini kemudian menjadi landasan bagi aparatur pemerintah dan seluruh masyarakat perlu untuk bersama-sama melestarikan bahasa Ibu maupun daerah sebagai bagian dari kekayaan imateriel yang tak ternilai harganya.
Alasan Pentingnya Mempelajari Bahasa Ibu
International Mother Language Day atau Hari Bahasa Ibu Internasional 2023 tak menjadi kegiatan seremonial belaka, melainkan juga terdapat makna di baliknya. Salah satunya adalah pembahasan mengenai urgensi pelestarian bahasa Ibu.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana