HARIANE JOGJA – Penyakit LSD sapi di Gunungkidul mulai ditemukan menjangkiti ratusan ternak di kabupaten ini.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengimbau kepada peternak untuk mewaspadai serangan penyakit Lumpy Disease Skin (LSD) pada sapi.
Banyaknya kasus yang terjadi diharapkan peternak sapi lebih berhati-hati dan cermat terhadap gejala penyakit LSD sapi di Gunungkidul ini.
LSD merupakan penyakit menular pada sapi atau kerbau yang disebabkan oleh virus dari jenis Poxviridae.
Penyakit ini digolongkan sebagai penyakit hewan menular strategis (PHMS). Penularan dapat terjadi melalui nyamuk, lalat, kutu, tawon, kontak langsung, makanan atau air yang terkontaminasi.
Peternak sapi diharapkan dapat mengenali gejala dan cara pencegahan agar hewan peliharaannya dapat terhindar dari serangan penyakit kulit ini.
Gejala Penyakit LSD Sapi di Gunungkidul
Melalui akun resmi Instagramnya, Pemkab Gunungkidul mengatakan penyakit LSD ditandai dengan munculnya bintil berukuran 1-7 cm di area leher, kepala, kaki, ekor, dan ambing (kelenjar berbentuk kantong yang berputing dua).
Gejala yang ditimbulkan dapat berupa ternak sapi menjadi kehilangan nafsu makan, produksi ingus dan mata berair pada sapi meningkat, banyak keluar air liur dan air dari mata serta hidung, terdapat nodul (benjolan) di tubuh sapi.
Jika ternak sapi sudah dalam kondisi yang parah nodul yang terbentuk pada tubuh dapat menutupi seluruh permukaan kulit.
Pencegahan Penyakit LSD Sapi di Gunungkidul
Pemkab Gunungkidul memberi arahan kepada peternak sapi di wilayahnya untuk melaporkan apabila menemukan tanda gejala yang muncul pada ternaknya.
- 1
- 2
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
Jadi Inspirasi Baru, Pengelolaan Limbah di Pasekan Lor Diapresiasi Mahasiswa Australia
3 Siswa Tenggelam dalam Laka Laut di Pantai Parangtritis Hari ini, 1 Orang Hilang
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Inovasi Layanan Wisata: Dispar Kota Yogyakarta Buka Layanan TIS Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
Jadi Inspirasi Baru, Pengelolaan Limbah di Pasekan Lor Diapresiasi Mahasiswa Australia
3 Siswa Tenggelam dalam Laka Laut di Pantai Parangtritis Hari ini, 1 Orang Hilang