Kemudian 26 persen responden mengharapkan bus datang tepat waktu, 22 persen responden mengharapkan bus sekolah yang disediakan murah dan nyaman, dan 7 persen responden mengharapkan adanya bus sekolah dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas.
Hasil lain yang diperoleh ialah sebanyak 93 persen responden setuju terhadap penyediaan bus sekolah.
Meski tak menyebutkan angka pastinya, namun pihaknya mencatat bahwa tingkat kecelakaan di Bantul yang melibatkan pelajar cukup tinggi.
“Banyak pelajar mengalami kecelakaan karena mengejar waktu dan banyak yang belum memiliki persyaratan (SIM) untuk berkendara,” sebutnya.
Suyamto mengatakan, dengan banyaknya responden yang menyetujui hal tersebut, diharapkan bus sekolah dapat membantu aktivitas pelajar untuk berangkat maupun pulang sekolah.
Selain itu diharapkan pengadaan bus sekolah dapat mengurangi jumlah penggunaan kendaraan di wilayah Bantul khususnya pada jam sibuk, baik itu pagi hari saat berangkat sekolah maupun siang atau sore hari saat pulang sekolah.
Ia menambahkan, meskipun belum diketahui secara pasti kapan pengadaan bus sekolah di Bantul terealisasi, saat ini Dishub Bantul terus mematangkan perencanaan tersebut.
“Belum tahun kapan pelaksaanaannya. Saat ini baru kita kaji, karena layak maka kita usulkan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga Pleret, Samsul Arifin kepada Hariane mengharapkan keberadaan bus sekolah itu benar-benar bisa diandalkan.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter