HARIANE JOGJA – Terjadi guguran awanpanas Merapi hari ini Rabu, 8 Februari 2023 pada pukul 07.10 WIB dengan jarak luncuran sejauh 1.500 meter.
Gunung Merapi mengeluarkan awanpanas dengan arah barat daya atau menuju ke Kali Boyong dan menyebabkan hujan abu dilaporkan di beberapa wilayah sekitar.
Kondisi terbaru Merapi saat ini masih berada di Level III Siaga dan masyarakat masih dilarang untuk beraktivitas di area berbahaya.
Guguran Awanpanas Merapi Hari Ini Sebabkan Hujan Abu
Dilansir dari Twitter @BPPTKG, awanpanas guguran Merapi dengan jarak luncurkan 1,5 km memiliki amplitudo 52 mm dan durasi 130 detik.
Aliran awanpanas mengarah ke Kali Gendol yang termasuk ke dalam zona potensi bahaya terutama di sisi barat baya.
Akibat dari guguran awanpanas ini, dilaporkan sejumlah wilayah di sekitar Merapi mengalami hujan abu, yaitu Desa Sangup, Kecamatan Musuk, dan Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari yang berada di Kabupaten Boyolali.
Sementara itu, dari pantauan MAGMA Indonesia dilaporkan bahwa kondisi puncak Gunung Merapi saat terjadi awanpanas guguran tertutup oleh kabut dengan cuaca yang agak mendung.
Hingga Rabu pagi dilaporkan bahwa Merapi mengalami 11 kali gempa Guguran, 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 1 kali gempa Vulkanik dengan ampiltudo 70 mm, dan 22 gempa Vulkanik dengan amplitudo 4-8 mm.
Dari video yang diunggah oleh Instagram @merapi_uncover, terlihat saat kejadian guguran awanpanas Merapi hari ini beberapa penambang pasir di Sungai Gendol masih beraktivitas seperti biasa.
- 1
- 2
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana