Gibran Keluhkan Nasib Persis Solo, Ajukan Diri untuk Gantikan Pemain di Lapangan Bola

HARIANE JOGJA – Gibran keluhkan nasib Persis Solo pasca diumumkannya pemberhentian Liga 2 dan pemutusan Liga 1 tanpa degradasi oleh Exco PSSI.

Saat ini Persis Solo menduduki urutan ke 12 Liga 1 musim 2022/2023. Lantas mengapa Gibran keluhkan nasib Persis Solo?

Diungkapkan oleh Sang Walikota, Gibran mengeluhkan nasib Persis Solo karena perjuangan untuk membangkitkan klub tersebut tidak mudah.

Gibran Keluhkan Nasib Persis Solo, Minta Kaesang Istirahatkan Para Pemain

PSS Sleman vs Persis Solo BRI Liga 1
PSS Sleman vs Persis Solo BRI Liga 1. (Foto: Instagram/ibachdim)

Melalui akun Twitter, Gibran Rakabuming mengeluhkan soal keputusan meniadakan kompetisi Liga 2 yang diklaim disetujui oleh para klub sepak bola yang bersangkutan.

“Susah-susah mengambil alih Persis dari manajemen lama. Susah-susah promosi dari Liga 2 ke Liga 1. Diprotes suporter sudah biasa. Gonta ganti pelatih juga sudah biasa. Semua dilakukan demi klub sepakbola kebanggaan warga Solo,” terang Gibran dalam bahasa Jawa.

Di unggahan tersebut, ia juga mengungkapkan rasa kesalnya dengan mempertanyakan pemberhentian Liga 2 dan keputusan Liga 1 tanpa degradasi. Menurutnya, keputusan tersebut aneh.

Gibran bahkan menyebut apakah Irfan Bachdim harus berlatih lato-lato saja. Menurutnya, untuk apa tetap latihan jika pertandingannya saja tidak ada.

BACA JUGA:  Belasan Pelaku Pengeroyokan di Bumijo Jogja Diringkus, 9 Anak di Bawah Umur Turut Diamankan

Gibran keluhkan nasib Persis Solo
Gibran keluhkan nasib Persis Solo di Twitter pribadinya. (Foto: Twitter/gibran_tweet)
Admin