Filosofi yang menjadi salah satu inti dalam ajaran Taoisme ini meyakini kekuatan besar dari tidak melakukan tindakan. Taoisme sendiri disebarkan oleh Lao Tzu pada tahun 500 SM.
Wu wei di sisi lain juga menekankan bahwa tidak semua hal dapat diselesaikan oleh manusia sebab beberapa hal akan terselesaikan seiring berjalannya waktu maupun kehendak semesta.
Manusia mesti memahami batasan yang tepat sebelum memutuskan untuk bertindak, seperti diam dan tidak berbuat apa pun pada suatu saat atau melakukan sesuatu dengan sewajarnya.
Tidak Memaksa
Filosofi wu wei Taoisme memberi tahu manusia agar tidak memaksakan segalanya. Saat sesuatu terjadi tanpa bisa dikendalikan, maka biarlah itu terjadi, tak perlu dilawan atau pun diubah menjadi bentuk lain yang baru.
Semua yang telah ditakdirkan akan tetap terjadi, sedangkan yang bukan takdirnya, meski sekeras apa pun berusaha menggapai, hanya akan berlalu tanpa pernah menetap. Sia-sia saja jika mencoba untuk mengubahnya.
Untuk mencapai kesuksesan secara alami, manusia cukup berfokus pada hal-hal yang disukai, membutuhkan usaha secukupnya, serta tak pernah lelah melakukannya meski menguras banyak waktu.
Namun sayang, manusia seringkali ingin meraih berbagai hal demi dipandang lebih unggul dari manusia lain.
Filosofi wu wei Taoisme mengingatkan manusia tentang pentingnya memahami batasan antara terus berusaha, mengambil jeda, atau berhenti di titik kecukupan. Setiap eksistensi di dunia memiliki perannya masing-masing, termasuk manusia.
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo Dilaporkan ke KPK
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter