HARIANE JOGJA – Bencana tanah longsor di Riau terjadi pada Senin, 6 Maret 2023 yang menyebabkan setidaknya 10 orang meninggal dunia.
Korban tanah longsor di Riau menurut keterangan polisi masih bisa mengalami perubahan data karena jaringan komunikasi yang cukup sulit di sekitar lokasi.
BPBD Indonesia mengungkapkan bahwa penyebab tanah longsor di Natuna Riau ini karena curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang tidak stabil.
Puluhan personel polisi telah diterjunkan di lokasi untuk membantu pencarian dan evakuasi korban.
Info Terbaru Tanah Longsor di Riau
Musibah terjadi tepatnya di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Menurut berita dari portal BPBD Indonesia, menurut laporan Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) kejadian dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.
Korban jiwa sebanyak sepuluh orang dilaporkan meninggal dunia setelah bencana terjadi di Kecamatan Serasan.
Junainah, S.Sos. Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepri (Kepulauan Riau), melapor bahwa data korban meninggal masih berubah-ubah. Saat in proses evakuasi masih berlangsung.
Salah satu hambatan yang terjadi soal laporan data korban adalah daerah tersebut sulit jaringan telekomunikasi karena terputus sehingga menghambat pemutakhiran data serta pencarian dan pertolongan terhadap korban.
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
BUDAYA
58 Ramalan Cupu Panjala 2023, Juru Kunci Sampaikan 3 Catatan Saat Prosesi Pembukaan
4 Tradisi 1 Suro di Berbagai Daerah yang Unik, Ada Kirab hingga Memandikan Keris
GAYA HIDUP
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
43 Event Siap Meriahkan Libur Nataru di Jogja, Ada Pagelaran Musik hingga Acara Spesial Natal
HARIANESIA
OLAHRAGA
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana
Drama Kylian Mbappe vs PSG , Marcus Rashford Diincar Sebagai Pengganti
PENDIDIKAN
ZODIAK
Sifat Weton Jumat Wage yang Dinaungi Lintang Magelut dan Laku Pandita
Informasi Lengkap Weton Kelahiran 8 Februari 2023: Mulai dari Karakter, Pekerjaan, dan Jodoh
VIDEO
Sasar Kelompok Pelajar di Bantul, Kominfo Gelar Talkshow Literasi Digital
Amankan Liburan Lebaran di Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta Gelar Operasi Ketupat Progo Tahun 2024
Polisi Amankan Trio Pemuda Bantul Penjual Bahan Peledak, 11,5 Kilogram Obat Mercon Disita
Polres Bantul Ringkus 39 Pengedar dan Pengguna Narkoba, Sita Ribuan Pil Koplo dan Sabu
Pasutri di Jogja Disekap dan Alami Kekerasan Seksual Selama 2 Bulan, Begini Modusnya
Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, Sebuah Bus Terguling dan Seorang Penumpang Meninggal Dunia
Penemuan Mayat di Parangtritis Yogyakarta: Jenazah Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai
Kepala Desa Candibinangun Ditetapkan Jadi Tersangka Mafia Tanah di Pakem Sleman
Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Diduga Terpental hingga 20 Meter
GKR Hemas Ikut Nobar Indonesia Vs Iraq bersama Karang Taruna Kemantren Pakualaman di Alun-alun Sewandana