Anak Pejabat DJP Jaksel Terlibat Penganiayaan di Pesanggrahan, Terungkap 3 Hal Mengejutkan

“2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor kawal kasus ini,” cuit akun tersebut.

Ia juga menceritakan bahwa keluarga pelaku sempat berkunjung ke rumahnya untuk meminta maaf, tetapi hal tersebut tidak mengubah keputusan mereka untuk terus melanjutkan proses hukum yang berlaku.

“Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir,” ungkap akun tersebut.

Terungkap 3 Hal Mengejutkan

Sejumlah hal mengejutkan kemudian terungkap usai pihak korban mendapatkan data dari terduga pelaku penganiayaan yang merupakan anak pejabat DJP Jaksel.

1. Hobi Flexing

Menurut keterangan akun @LenteraBangsa_, salah satu pelaku yang berinisial MDS diduga merupakan anak Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel 2.

Dalam thread-nya, akun tersebut membagikan tangkapan layar unggahan akun @_broden yang diduga milik MDS, di mana terdapat fotonya dengan mobil Jeep Rubicon yang digunakan saat peristiwa penganiayaan.

Tak hanya itu, akun tersebut juga membagikan beberapa tangkapan layar dan video pelaku saat sedang memamerkan sejumlah kendaraan mewahnya.

2. Orang Tua Diduga Tidak Melaporkan Rubicon dan Harley-nya di LHKPN

Base Twitter @txtdaritax di kolom komentar juga menunjukkan tangkapan layar mengenai harta kekayaan orang tua pelaku di laman KPK, di mana di dalamnya hanya tertulis jenis mobil Sedan dan Kijang.

3. Rubicon yang Menjadi Bukti Berplat Palsu

Menurut keterangan dari akun @finallyvalen, kendaraan Rubicon B 120 DEN memiliki plat asli B 2571 PBP dan saat ini menjadi barang bukti di Polsek Pesanggrahan. Namun, barang bukti ini dikatakan sempat hilang dari Polsek, meski kini sudah kembali.

Admin